Pinjol Dhanapala yang Terafiliasi Tokopedia Tutup

Tokopedia
Dhanapala
Penulis: Lenny Septiani
23/7/2024, 14.04 WIB

Pinjol PT Semangat Gotong Royong alias Dhanapala yang terafiliasi dengan Tokopedia mengembalikan izin usaha ke Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Startup ini tak lagi menyediakan layanan pinjaman online per awal Juli (5/7).

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi Aman Santosa menjelaskan, pencabutan izin usaha Dhanapala ditetapkan melalui Keputusan Dewan Komisioner Nomor KEP-35/D.06/2024 tanggal 5 Juli 2024.

“Dhanapala mengajukan permohonan pengembalian izin usaha sebagai Penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi atau LPBBTI sebagai langkah strategis pemegang saham untuk melakukan sentralisasi kegiatan usaha pada satu entitas,” kata Aman dalam keterangan pers, dikutip Selasa (23/7).

Saat ini grup pemegang saham dari Dhanapala memiliki dua entitas yang menjalankan kegiatan usaha LPBBTI. Dhanapala merupakan perusahaan terafiliasi dengan Tokopedia.

Katadata.co.id telah menghubungi Tokopedia terkait hal ini, namun belum ada tanggapan. Berdasarkan penelusuran Katadata.co.id, situs resmi Dhanapala tidak dapat ditemukan.

Startup fintech lending itu didirikan pada Mei 2019, dan mendapatkan izin dari OJK pada Agustus 2019.

Melalui infrastruktur Dhanapala, para pegiat usaha di Tokopedia, termasuk UMKM lokal dapat mengajukan pinjaman modal usaha melalui Modal Toko dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Modal Toko merupakan salah satu fitur di Tokopedia yang memungkinkan para pegiat usaha dapat mengembangkan bisnis dan meningkatkan tata kelola keuangan dengan mendapatkan tambahan modal kerja hingga ratusan juta rupiah secara lebih mudah, instan dan fleksibel. 

Dikutip dari laman resmi Tokopedia, Dhanapala menawarkan pinjaman online tanpa agunan dengan nominal pinjaman minimal Rp 2 juta - Rp 5 juta. Tenor pinjaman 3- 6 bulan dengan suku bunga 2.99% per bulan.  Pelaku usaha juga bisa mengajukan pinjaman modal usaha hingga Rp 200 juta. 

Proses pengajuan pinjaman di Dhanapala, diklaim hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 menit. Sedangkan dananya cair sekitar lima menit.

Kini Tokopedia dimiliki oleh TikTok 75% dan GoTo Gojek Tokopedia 25%. Sementara itu, GoTo memiliki PT Mapan Global Reksa (Findaya) menjadi PT Multifinance Anak Bangsa (PT MAB) dalam menyediakan layanan pinjaman.

Findaya merupakan perusahaan pinjol yang berizin dan diawasi oleh OJK. Findaya memiliki misi untuk mewujudkan inklusi keuangan melalui penyaluran dana pinjaman yang terpercaya, transparan dan bertanggung jawab kepada masyarakat Indonesia, termasuk kelompok unbanked dan underbanked.

Berdasarkan laman resmi, Findaya menawarkan tiga layanan yakni:

  1. GoPay Pinjam : memberikan pinjaman tunai dengan limit hingga Rp 15 juta, pilihan tenor cicilan sampai 6 bulan, dan bisa dibayar sebelum jatuh tempo. Cara aktivasinya hanya perlu e-KTP.
  2. GoModal : merupakan hasil kerja sama antara Gojek dan Findaya yang ditujukan kepada Mitra GoFood dan GoBiz untuk mengembangkan usaha merchant. Findaya mencatat lebih dari 4.000 pelaku usaha yang tergabung di GoFood dan GoBiz telah menggunakan layanan ini.
  3. ModalToko : layanan pendanaan oleh Findaya kepada Seller Tokopedia untuk mengembangkan usaha. Tenor hingga 12 bulan dengan limit mencapai Rp 500 juta. 

Sementara itu, PT Multifinance Anak Bangsa sebelumnya bernama PT Rama Multi Finance. Perusahaan didirikan pada 13 Januari 1993 di Jakarta.

MAB memperoleh izin usaha sebagai Perusahaan Pembiayaan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 515/KMK.017/1993 tanggal 1 Mei 1993 tentang Pemberian Izin Usaha Lembaga Pembiayaan Kepada PT Rama Multi Finance.

PT Gofin Karya Anak Bangsa (GKAB), anak usaha GOTO memegang 85% saham MAB.

Selain itu, TikTok Shop Tokopedia menyediakan layanan paylater lewat Atome Finance Indonesia, yang berlisensi dan diawasi oleh OJK.

Melalui Atome, TikTok Shop Tokopedia menawarkan limit hingga Rp 25 juta. Tawaran cicilan hingga 12 kali tanpa uang muka dan tanpa perlu menambahkan kartu bank.

“PayLater adalah fitur pembayaran kredit dengan limit Rp 25 juta dan pelunasan melalui cicilan hingga 12 kali,” bunyi siaran TikTok Shop x Tokopedia, dikutip bulan lalu (3/6).

Bunga kredit paylater Atome Finance Indonesia bervariasi, untuk pinjaman selama sebulan sekitar 2,5%, sedangkan bunga kredit untuk jangka 12 bulan mencapai 5% per bulan.

Reporter: Lenny Septiani