GoTo Gojek Tokopedia mencatat nilai pinjaman konsumen yang disalurkan meningkat tiga kali lipat secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 4,3 triliun. Layanan pinjaman yang disediakan berupa GoPaylater dan GoPay Pinjam.

Rincian penggunaan GoPaylater dan GoPay Pinjam selama kuartal III sebagai berikut:

  • 45% untuk berbelanja di e-commerce, terutama TikTok Shop Tokopedia
  • 40% untuk memesan layanan on-demand seperti taksi dan ojek online alias ojol Gojek
  • 15% penggunaan di aplikasi GoPay

“Diversifikasi lintas-platform ini menunjukkan potensi cross-selling yang cukup besar dalam ekosistem GoTo,” kata GoTo Gojek Tokopedia dalam keterangan pers, Kamis (31/10).

GoTo Gojek Tokopedia tidak memerinci tingkat wanprestasi lebih dari 90 hari atau TWP 90. Namun rasio yang juga dikenal dengan kredit macet alias non-performing loan (NPL) disebut-sebut stabil.

“Peningkatan nilai pinjaman tiga kali lipat menunjukkan ekosistem berjalan dengan baik, dengan berbagai produk dan penggunaan layanan di GoTo Gojek Tokopedia, yang mendorong pertumbuhan pengguna, sekaligus memperdalam penetrasi pinjaman secara bertanggung jawab dan akuntabel,” kata perusahaan.

Rincian kinerja bisnis teknologi finansial alias fintech GoTo Gojek Tokopedia selama kuartal III sebagai berikut:

  • Nilai transaksi bruto alias gross merchandise value (GMV) naik 38% menjadi Rp 130,6 triliun
  • Nilai pinjaman yang disalurkan naik 200% menjadi Rp 4,3 triliun
  • Pendapatan bruto naik 128% menjadi Rp 1 triliun
  • Pendapatan dari pinjaman naik 527% menjadi Rp 565 miliar
  • Margin kontribusi naik 553% menjadi Rp 503 miliar
  • Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA yang disesuaikan naik 83% menjadi negatif Rp 65 miliar
  • Jumlah pengguna bertransaksi bulanan atau monthly transaction user (MTU) tumbuh 35% menjadi 18,8 juta

“Pendapatan dari jasa pinjaman berkontribusi 14% dari pendapatan bersih Grup pada kuartal ketiga. Sekitar 80% dari total pinjaman yang disalurkan oleh GoTo didanai oleh Bank Jago,” kata GoTo Gojek Tokopedia.

GoTo Gojek Tokopedia menilai ruang pertumbuhan layanan pinjaman, termasuk GoPaylater, sangat besar. Hal ini karena penetrasi layanan ini masih relatif rendah, sementara permintaan untuk kredit substansial tinggi. Satu dari tujuh pengguna layanan GoPay dan Gojek mengajukan kredit dalam 12 bulan terakhir.

Perseroan memperkirakan nilai pinjaman konsumen yang disalurkan meningkat dua kali lipat dibanding September 2024 pada akhir tahun depan.

EBITDA yang disesuaikan bisnis fintech GoTo Gojek Tokopedia juga diperkirakan mulai positif pada kuartal IV 2024, atau satu tahun lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.