Virus Corona Meluas, Kemenkes Singapura Imbau Rajin Bersihkan Ponsel

ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawli
Ilustrasi, warga membeli masker pelindung di sebuah apotek saat negara tersebut sedang terjadi penularan virus korona baru, di Beijing, Tiongkok, Kamis (20/2/2020).
2/3/2020, 16.05 WIB

Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa ponsel mengandung lebih banyak kuman daripada kursi toilet. Perangkat tersebut paling sering digunakan, bahkan dibawa ke toilet.

(Baca: WN Jepang Tak Terdeteksi Virus, Jokowi: Thermal Scanner Tak 100% Tepat)

Belum lagi, setelah memegang ponsel, kebanyakan orang memegang mata, hidung dan mulut. Bagian-bagian tubuh tersebut menjadi pintu masuknya virus corona ke dalam tubuh.

Studi empat peneliti dari Massachusetts Institute of Technology pada 2018 menunjukkan, cara membersihkan ponsel yang efektif membunuh kuman yakni menggunakan pembersih dengan sinar UV. Menggunakan larutan alkohol juga dinilai efektif.

Namun, Ahli Mikrobiologi Charles Gerba mengatakan, masyarakat perlu menghindari penyemprotan larutan alkohol secara langsung ke ponsel atau menggunakan tisu antibakteri di layar. Sebab, langkah ini bisa menghilangkan lapisan antiair dan minyak pada layar.

Namun, tisu antibakteri dapat digunakan untuk membersihkan penutup ponsel. (Baca: Jokowi Nyatakan 2 WNI di Indonesia Positif Virus Corona)

Dikutip dari CNet, barang-barang lain yang tidak boleh digunakan untuk membersihkan telepon yakni pembersih jendela dan dapur, penghapus riasan, sabun cuci piring, sabun tangan, dan cuka.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur