Dewasa ini, produsen ponsel pintar (smartphone) menonjolkan keunggulan kualitas gambar. Setelah Xiaomi, kini giliran Samsung yang dikabarkan bakal menghadirkan kamera dengan 108 Megapiksel.
Perusahaan asal Korea Selatan itu menyiapkan ponsel Seri Galaxy S20 yang bakal diluncurkan pada 11 Februari nanti. Ada tiga jenis ponsel dari seri kali ini yaitu Galaxy S20 reguler, S20 plus, dan S20 ultra.
Seri Galaxy S20 tersebut kabarnya akan dirilis dalam acara Samsung Unpacked di San Francisco, Amerika Serikat. "Samsung mungkin akan memberikan pengumuman kejutan lainnya," dikutip dari The Verge, kemarin (5/2).
Seri Galaxy S20 menggunakan memori (chipset) teranyar milik Qualcomm, yakni Snapdragon 865. Chipset ini disebut-sebut 25% lebih cepat dibanding Snapdragon 855 yang digunakan pada seri Galaxy S10 yang dirilis awal 2019 lalu.
(Baca: Dijual Mulai 5 Februari, Ini Fitur Canggih Samsung Galaxy Note 10 Lite)
Bagian yang menarik, yakni kamera. Galaxy S20 kabarnya memiliki empat kamera. Untuk yang regular dan plus, kamera utamanya 12 MP. Sedangkan kamera telephotonya 64 MP dan ultrawide 12 MP.
Kamera telephoto berfokus untuk mengambil gambar memanjang. Sedangkan ultrawide untuk mengambil gambar hingga 123 derajat. Bedanya, Galaxy S20 plus dilengkapi ToF 3D yang berfungsi memetakan dan memindai objek secara terstruktur.
Khusus untuk Galaxy S20 ultra, kamera utamanya 108 MP. Sedangkan telephotonya 48 MP dan yang ultrawide 12 MP, serta memiliki TOF 3D. Kapasitas kamera 108 MP ini sama dengan Mi Note 10 Pro milik Xiaomi.
Kamera yang dipakai Xiaomi itu memang hasil pengembangan teknologi sensor dari Samsung. Sensor yang digunakan yaitu ISOCELL Bright HMX. Samsung mengklaim, hasil jepretan dari kamera beresolusi 108 MP itu tetap berkualitas dalam kondisi pencahayaan ekstrem.
Bagian tersebut dilengkapi dengan Smart-ISO yang dapat menyesuaikan dengan kondisi pencahayaan. (Baca: Erajaya Sebut Penyebab Harga iPhone 7 Turun Drastis)
Untuk Galaxy S20 ultra, Samsung dikabarkan menggunakan teknologi Nonacell. Pada Tetracell sensor kamera menggabungkan empat piksel bersama-sama atau dikenal dengan 'pixel binning'. "Sementara Nonacell akan menyamakan sembilan piksel bersama-sama," dikutip dari Phone Arena.
Dengan kapasitas kamera 108 MP, pengguna bisa memperbesar gambar hingga 10 kali. Namun, modul zoom periskop yang dipasok dari Optrontec dan Actro hanya bisa untuk memperbesar hingga lima kali.
Galaxy S20 mengadopsi desain layar Infinty-O Dynamic AMOLED berukuran 6,2 inci dan resolusi Full HD+. Kamera selfie-nya 10 MP yang dapat melakukan perekaman video 4K pada 60fps.
Dari sisi daya, seri Galaxy S20 itu dilengkapi baterai berkapasitas 4.000 mAh sampai 5.000 mAh. Rinciannya, varian S20 reguler 4.000 mAh, S20 plus 4.500 mAh, dan S20 ultra 5.000 mAh. Ketiganya mempunyai teknologi pengisian baterai cepat 45W yang bisa mengisi 100% dalam 74 menit.
Sebelum diluncurkan 11 Februari nanti, harga seri S20 justru bocor. Analis teknologi Jon Prosser membocorkan informasi tersebut melalui Twitternya.
Ia menyebutkan, Samsung Galaxy S20 reguler dibanderol US$ 999 atau Rp 13,6 juta. Sedangkan Samsung Galaxy S20 plus US$ 1.199 (Rp 16,3 juta) dan Samsung Galaxy S20 ultra US$ 1.399 (Rp 19 juta).
(Baca: Samsung Siap Luncurkan Ponsel Galaxy S10 pada 20 Februari 2019)