Pengguna Xiaomi, OPPO, dan Vivo Bisa Saling Transfer Data Lebih Mudah

Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Ponsel Android sebenarnya sudah memiliki fitur transfer data tanpa internet, yakni Android Beam. Namun, terkendala oleh kebutuhan NFC yang tak selalu tersedia di seluruh model ponsel.
Editor: Agustiyanti
7/1/2020, 11.06 WIB

Tiga raksasa smartphone asal Tiongkok, Xiaomi, OPPO, dan Vivo membentuk aliansi transmisi peer to peer  atau P2P untuk mengembangkan teknologi transfer data nirkabel tanpa koneksi internet.  Fitur transfer ini bakal tersedia di ketiga merek ponsel tersebut pada Februari 2020.

Adapun teknologi tersebut memungkinkan pengguna ketiga ponsel ini dapat mengirimkan file, gambar, dan video tanpa perlu koneksi internet.Transfer file akan  dipindai menggunakan Bluetooth Low Energy  atau BLE dan mentransmisikan file menggunakan teknologi Wi-Fi P2P yang lebih cepat daripada Bluetooth. Kecepatan transfer rata-rata bisa sampai 20 MB per detik.

"Kemitraan tiga merek ini bertujuan untuk membawa jutaan pengguna OPPO, Vivo dan Xiaomi di seluruh dunia berbagi file yang lebih mudah dan lebih berpusat pada pengguna," ujar Vice President of OPPO sekaligus President of the company’s software engineering business division, Andy Wu, seperti dilansir Future IoT pada Senin (6/1). 

(Baca: Iklan Bakal Muncul di WhatsApp Mulai Tahun Ini )

Ia mengatakan, aliansi pun terbuka apabila ada merek lain yang ingin bergabung. "Kami juga menyambut merek smartphone Android lainnya untuk terlibat dan memberikan pengalaman yang lebih terbuka, mudah, dan interaktif bagi pengguna," kata Andy.

Meski kini tersedia internet, menurut Andy, transfer data antara berbagai model ponsel dan merek sering kali menjadi hambatan terutama terkait konektivitas. Hal ini lah yang mendasari pihaknya membentuk aliansi tersebut.

Teknologi transfer ini sebenarnya bukan hal yang baru. Namun, pengembangan transfer file yang ada di ekosistem Android hanya dilakukan oleh masing-masing vendor smartphone dengan menggunakan software buatan sendiri. Perbedaan pada software itu membuat kendala ketika pengguna ingin transfer file antara ponsel dengan model yang berbeda.

(Baca: WeChat Pay Resmi Beroperasi di Indonesia, Alipay Segera Menyusul)

Pengembangan teknologi transfer file seperti dari aliansi ini sebenarnya juga sudah dilakukan oleh Apple melalui fitur AirDrop-nya. Fitur transfer file itu memudahkan pengguna Apple untuk bisa berbagi foto, video, dan dokumen dalam waktu cepat.

Sebenarnya Android pun sudah membuat fitur transfer data sendiri yaitu Android Beam. Fitur itu memungkinkan dua buah smartphone melakukan transfer data seperti foto, video, musik, dokumen dengan cepat dan mudah melalui wireless jarak dekat atau NFC. Namun, ketersediaan NFC terbatas di beberapa ponsel.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan