FTC pun akan melakukan penyelidikan guna memastikan pelanggaran Twitter. "Penyelidikan sesuai aturan akuntansi standar dan dimasukkan dalam pengarsipan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa," kata juru bicara Twitter Brandon Borrman dikutip The New York Times.

Di satu sisi, praktik keamanan Twitter masih berada di bawah pengawasan otoritas karena kasus peretasan. Lusinan akun Twitter milik sejumlah tokoh seperti Obama, Bill Gates, Elon Musk hingga Apple diretas.

Peretas meminta pengikut (follower) mengirimkan US$ 1.000 dalam bentuk bitcoin melalui akun-akun itu. Kasus ini terjadi pada pertengahan bulan lalu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan