Layar keduanya 6,67 inci dengan resolusi 1080p+. Ini lebih kecil dibandingkan Mi 11 Pro 6,81 inci resolusi 1440p+.
Sedangkan kecepatan refresh sama yakni 120Hz. Begitu juga dengan kecepatan pengambilan sampel sentuh 480Hz dan dukungan HDR10+.
Sistem pengisian kabel Xiaomi 11T Pro mengalahkan Mi 11 Pro dengan hampir dua kali lipat daya, yakni mendukung 120W HyperCharge. Sedangkan kapasitas baterainya 5.000 mAh.
Pengisian penuh hanya membutuhkan 17 menit dibandingkan Mi 11 Pro 36 menit. Ini artinya, pengguna hanya memerlukan 10 menit untuk menonton video tujuh jam atau dua jam merekam gambar ukuran 1080p.
Dalam iklan, Xiaomi menyebutkan bahwa baterai Xiaomi 11T dan 11T Pro mempertahankan 80% dari kapasitas setelah 800 siklus atau lebih dari dua tahun pengisian harian.
Xiaomi 11T juga memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh. Namun pengisian dayanya 67W.
Xiaomi 11T Pro tersedia dalam tiga warna yakni hitam, biru dan putih. Harganya mulai dari €650 atau Rp 10,9 juta untuk varian 8GB+128GB. Sedangkan opsi 8GB+256GB dibanderol €700 atau Rp 11,8 juta. Lalu €750 untuk model 12GB+256GB.
Sedangkan Xiaomi 11T 8GB+128GB dibanderol €500 atau Rp 8,4 juta. Sedangkan varian 8GB+256GB dijual €550 atau Rp 9,3 juta.