Google Alphabet Inc., merilis seri terbaru ponsel pintar (smartphone) Pixel 6 dan Pixel 6 Pro. Seri Pixel terbaru ini diklaim memiliki spesifikasi terbaik yang berfokus pada kinerja, kecerdasan dan fotografi, dengan berbekal chipset terbaru buatan Google bernama Tensor.
Mengutip GSMarena, Pixel 6 dibanderol dengan harga US$ 599 atau sekitar Rp 8,5 juta. Sedangkan Pixel 6 Pro yang memiliki spesifikasi lebih tinggi dibanderop US$ 899 atau sekitar Rp 12,8 juta dengan asumsi kurs Rp 14.243 per dolar. Pengiriman pertama di pasar Amerika pada 28 Oktober 2021.
Dari dapur pacu, Pixel 6 dibekali cip Tensor yang dikembangkan khusus oleh Google. Cipset berfabrikasi 5 nanometer (nm) ini memiliki prosesor berinti delapan (octa-core) dengan dua inti Cortex-X1 yang sangat bertenaga, dua inti level menengah, dan empat inti hemat daya.
Prosesor gambar khusus semakin memperkuat kualitas kamera Pixel yang dilengkapi dengan sejumlah fitur yang akan memanjakan penggunanya. Seperti Magic Eraser yang secara otomatis menghilangkan gangguan dari foto, Face Unblur mengambil wajah paling tajam dari sekumpulan foto.
Pengambilan gambar mode foto (portrait mode) juga semakin baik dengan pemisahan subjek dan rendering warna kulit yang lebih baik. Mode malam dan fitur astrofotografi juga ditingkatkan dari Pixel sebelumnya.
Google Pixel 6 dan 6 Pro memiliki fitur terjemahan Langsung, yang dapat menerjemahkan pesan, teks, atau teks di jendela bidik kamera hingga 55 bahasa.
Tensor juga memiliki chip keamanan Titan M2 bawaan, yang melindungi foto, teks, dan data sensitif serangan luar. Untuk membantu meningkatkan cip kustomnya, Google menjanjikan pembaruan keamanan hingga 5 tahun untuk jajaran Pixel 6-nya.
Google Pixel 6 Pro yang berukuran lebih besar memiliki beberapa keunggulan nyata dibandingkan Pixel 6. Layarnya berukuran 6,7 inci LTPO amoled dengan resolusi 1440p, dan refresh rate 120Hz. LTPO amoled menawarkan kecepatan refresh variabel untuk menghemat baterai.
Sebagai perbandingan, Pixel 6 memiliki layar amoled 1080p 6,4 inci dengan refresh rate 90Hz. Kedua ponsel ini dilapisi dengan Gorilla Glass Victus, namun layar Pixel 6 Pro lebih melengkung, Google menyebutnya kaca 3D. Keduanya memiliki pemindai sidik jari built-in, mungkin optik.
Pixel 6 Pro juga memiliki keunggulan dalam perangkat keras kamera dengan kamera zoom 4x khusus, duduk di depan sensor 48MP besar, yang diklaim Google dapat mencapai 20X dengan bantuan 'Super Res Zoom'. Untuk kamera depan, Pixel 6 Pro memiliki fokus tetap ultrawide 11.1MP, sedangkan Pixel 6 hanya 8MP.
Dua pencitra lainnya dibagikan di antara keduanya - sensor Samsung GN1 50MP 1/1.3-inci yang menggabungkan piksel untuk gambar akhir 12,5MP dan kamera ultrawide 12MP.
Pixel 6 Pro juga dilengkapi dengan baterai 5.000mAh yang lebih besar dari Pixel 6 sebesar 4.600mAh. Keduanya disertai pengisi daya 30W dan mendukung pengisian daya nirkabel 21W/23W melalui pengisi daya Pixel Stand baru Google yang tidak disertakan dalam kotak penjualan.
Google Pixel 6 Pro memiliki bingkai aluminium yang dipoles dan hadir dalam tiga warna - Cloudy White, Sorta Sunny, Stormy Black - dan dalam dua konfigurasi memori - 12/128GB, 12/256GB, dan bahkan 12/512GB.
Berikut spesifikasi lengkap Pixel 6 dan Pixel 6 Pro mengutip laman GSMarena:
- Jaringan: GSM/CDMA/HSPA/EVDO/LTE/5G
- Layar: AMOLED, 90Hz, HDR10+ (Pixel 6); LTPO AMOLED, 120Hz, HDR10+ (Pixel 6 Pro)
- Resolusi: 6,4 inci, 1080 x 2400 pixel (Pixel 6); 6,71 inci, 1440x3120 pixel (Pixel 6 Pro)
- Proteksi layar: Corning Gorilla Glass Victus
- Sistem Operasi: Android 12
- Cipset: Googel Tensor (5nm)
- CPU: Octa-core (2x2,8 GHz Cortex-X1, 2x2,25 GHz Cortex-A76, 4x1,8 GHz Cortex-A55)
- GPU: Mali-G78 MP20
- Memori: 128GB 8GB RAM, 256GB 8GB RAM (Pixel 6 dan Pixel 6 Pro), 512GB 12GB Ram (Pixel 6 Pro)
- Baterai: Li-po 4614 mAh (Pixel 6); 5003 mAh (Pixel 6 Pro)