HP Mahal Lebih Laris di Indonesia, Penjualan Xiaomi Anjlok 38,6%

ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI
Kebijakan validasi IMEI ponsel akan diterapkan pada April 2020
Penulis: Lenny Septiani
21/2/2023, 14.44 WIB

Penjualan HP atau handphone mahal lebih laris ketimbang yang murah di Indonesia tahun lalu. Pengiriman ponsel pintar (smartphone) Xiaomi pun anjlok 38,6% secara tahunan (year on year/yoy).

Rincian penjualan gadget di Indonesia dari sisi harga berdasarkan riset International Data Corporation’s (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker sebagai berikut:

  • Harga lebih dari US$ 200 atau Rp 3,1 juta berkontribusi sekitar 74% dari keseluruhan pasar ponsel Indonesia. Turun 19,8% yoy
  • Harga US$ 200 US$ 400 (Rp 3,1 juta – Rp 6,2 juta) dan US$ 400 US$ 600 (Rp 6,2 juta – Rp 9,4 juta) tumbuh 3,6% yoy, dipimpin oleh OPPO
  • Harga lebih dari US$ 600 atau Rp 9,4 juta tumbuh 36,9% yoy, dipimpin oleh Apple dan Samsung

Secara keseluruhan, penjualan gadget di Indonesia anjlok 14,3% yoy tahun lalu menjadi 35 juta unit.  Ini pertama kalinya dalam 13 tahun atau sejak 2009, penjualan ponsel pintar (smartphone) di Indonesia turun.

Rincian penurunan penjualan HP berdasarkan merek dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:

Penjualan ponsel di Indonesia pada 2022 (IDC Indonesia)

Faktor-faktor yang menyebabkan penjualan gawai turun di Indonesia, di antaranya:

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani