Apple Inc. dikabarkan mengusulkan investasi hampir US$ 10 juta atau Rp 157,5 miliar (kurs Rp 15.720 per US$) untuk membuat komponen tambahan pembuatan iPhone hingga iPad di Indonesia. Apakah Samsung, Xiaomi hingga OPPO memiliki pabrik di Indonesia?
“Apple berupaya mengatasi larangan penjualan iPhone di Indonesia,” kata sumber South China Morning Post atau SCMP yang mengetahui persoalan itu, dikutip Selasa (5/11).
Pabrik komponen iPhone hingga iPad Apple itu kabarnya akan dibangun di Bandung. Pembangunan fasilitas ini kabarnya bakal dibuat oleh mitra dalam daftar pemasok Apple.
“Fasilitas tersebut akan membuat produk seperti aksesori dan komponen untuk gadget Apple,” kata sumber.
Sumber menyatakan Apple telah menyerahkan proposal investasi tersebut kepada Kementerian Perindustrian atau Kemenperin. “Kementerian sedang mempertimbangkan usulan ini, yang belum final dan dapat berubah, dan diperkirakan segera mencapai keputusan,” ujar sumber.
Apple tidak menanggapi permintaan komentar SCMP. Begitu pun Kemenperin.
Kemenperin baru-baru ini melarang penjualan iPhone 16, produk teranyar Apple yang sudah diluncurkan secara global sejak 20 September. Alasannya, Apple belum memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri alias TKDN.
Selain Apple, Kemenperin melarang Google Pixel diperjualbelikan karena belum memiliki sertifikat TKDN.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian alias Permenperin Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet, penghitungan TKDN dapat dilakukan menggunakan tiga skema, yakni:
- Pembuatan produk di dalam negeri atau membangun pabrik
- Pembuatan aplikasi di dalam negeri
- Pengembangan inovasi di dalam negeri
Apple memilih skema pengembangan inovasi lewat membangun Apple Academy. Produsen iPhone ini sudah membangun tiga Apple Academy yakni di BSD, Batam, dan Surabaya.
Sementara itu, merek gadget lain membangun pabrik di Indonesia, di antaranya:
Samsung di bawah PT Samsung Electronics Indonesia memiliki pabrik ponsel yang berlokasi di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. Samsung mulai mendirikan fasilitas produksi ponsel di Indonesia pada 2015.
Pabrik itu memproduksi smartphone, fitur dan suku cadang ponsel, serta komputer tablet. Fasilitas produksi ini mencapai kapasitas 1,5 juta unit per bulan atau mencapai 10 juta unit per tahun.
- OPPO
PT Bright Mobile Telecommunication (BMT) adalah perusahaan Manufaktur dari OPPO Indonesia. Pabrik kami berlokasi di Kawasan Industri Bayur, Tangerang. Pabrik ini beroperasi di Indonesia sejak Agustus 2022.
Dalam situs resmi, OPPO Manufacturing Indonesia mengungkap telah menjalin kerja sama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) Kota Tangerang yang menaungi sekitar 40 sekolah di wilayah kota Tangerang. Sebanyak 35% tenaga kerja yang diserap berdomisili di kota Tangerang,
- Vivo
Vivo di bawah PT Vivo Mobile Indonesia memiliki fasilitas produksi ponsel yang berlokasi di Cikupa, Tangerang. Fasilitas produksi ini dibuka pada Maret 2016 lalu, menjadi pusat produksi pertama Vivo di Asia Tenggara.
- Xiaomi
Xiaomi menggandeng PT Sat Nusapersada (Satnusa) untuk memproduksi ponsel keluaran barunya di Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau. Pabrik didirikan pada Februari 2017 dan mempekerjakan lebih dari 1.000 karyawan lokal per 2019, yang bertugas merakit, mengemas hingga mengontrol kualitas gawai.
- Infinix, Tecno, dan Itel
Brand di bawah naungan Transsion Holdings, Infinix, Tecno, dan Itel memilik fasilitas produksi ponsel di bawah PT Adhi Reka Mandiri (ARM) yang berlokasi di Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat. Selain itu, beberapa ponsel Infinix dirakit di fasilitas manufaktur milik PT Yifang Indonesia, di kawasan Cikupa, Tangerang.
- Sharp
Fasilitas produksi Sharp berlokasi di Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini tak hanya memproduksi ponsel, tetapi juga memproduksi berbagai barang elektronik lainnya seperti AC, lemari pendingin, dan televisi dari perusahaan elektronik asal Jepang tersebut.
- Asus
Asus juga menggandeng PT Sat Nusapersada (Satnusa) sebagai mitra untuk merakit ponselnya di Indonesia. Fasilitas produksi sama-sama berlokasi di Batam. Fasilitas produksi di bawah Satnusa ini juga memproduksi laptop Asus untuk pasaran Indonesia.
- Advan
Pabrik milik PT Bangga Teknologi Indonesia atau biasa dikenal dengan produsen ponsel merek Advan berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Pabrik yang beroperasi sejak 2009 ini memiliki luas 15 ribu meter persegi dan menyerap 1.000 tenaga kerja dengan kapasitas produksi 2.000 ponsel per hari.