Banyak Pemesanan saat Pandemi Corona, Amazon Tambah 100 Ribu Karyawan

Lucie Lang|123RF.com
Aplikasi belanja populer Amazon akan merekrut 100 ribu karyawan baru di Amerika Serikat dalam waktu dekat ini.
17/3/2020, 13.05 WIB

Dave mengatakan bahwa perusahaan memprioritaskan kebutuhan masyarakat terutama bagi para orang tua yang memiliki masalah kesehatan mendasar. Mereka juga memprediksi bakal ada peningkatan permintaan dari masyarakat setempat.

"Kami melihat peningkatan permintaan yang signifikan, yang berarti kebutuhan tenaga kerja kami belum pernah terjadi sebelumnya untuk tahun ini," ujarnya.

Selain perekrutan, Amazon dikabarkan tengah dekat dengan Gedung Putih dalam rencana penanganan virus corona. Namun, perusahaan tidak menjelaskan secara rinci seperti apa bentuk kolaborasi dengan pemerintahan Presiden Donald Trump.

Trump, meski tak menjelaskan detail, membenarkan tentang pertemuan antara dirinya dengan Bezos. Dia juga menyambut baik tawaran dari Amazon tersebut. “Kami mendapat dukungan luar biasa dari banyak orang yang dapat membantu, dan saya percaya dia (Bezos) adalah salah satu dari mereka," ujarnya.

(Baca: Gandeng Swasta, Pemerintah AS Uji Coba Vaksin Virus Corona)

Minggu lalu, Amazon mengatakan akan menyediakan hingga dua minggu pembayaran gaji untuk semua karyawan Amazon yang didiagnosis Covid-19. Selain itu mereka menghimpun dana bantuan sebesar US$ 25 juta untuk membantu mitra dan pengantar layanan pengiriman independen perusahaan.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur