Beberapa pengguna Facebook mengeluh karena akunnya tiba-tiba menyukai (like) fanpage akun media sosial Anies Baswedan. Dugaannya, hal itu terjadi karena fitur auto like. Ahli informasi dan teknologi (IT) menilai, akun yang bersangkutan terserang malicious software (malware).
Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya menjelaskan, ada tiga cara untuk meningkatkan jumlah like di fanpage akun Facebook. Di antaranya mengganti nama, menggabungkan (merger), dan malware.
Akun yang terinfeksi malware bisa dikendalikan oleh peretas. “Akun kena malware mirip dengan akun Facebook yang diambilalih. Jadi tergantung akun tersebut mau di-apa-kan,” kata dia kepada Katadata.co.id, hari ini (14/1).
Peretas bisa mengumpulkan informasi aktivitas pengguna yang akunnya diretas. Bahkan, mereka bisa menyukai fanpage tertentu atau mengunggah konten.
(Baca: Ahli IT Prediksi Penipuan Lewat Aplikasi & Malware AI Marak pada 2020)
Akan tetapi, menurut dia malware tersebut tidak datang dari fanpage yang disukai. Dalam kasus ini, fanpage yang dimaksud terkait Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebab, akun fanpage yang menyebarkan malware akan langsung diketahui oleh Facebook. Alfons menduga, malware menyebar melalui modus social engineering. Misalnya, pengguna membuka tautan di Facebook yang mengandung malware.