Gojek Naikkan Biaya Jasa GoCar hingga Tarif GoRide Akhir Tahun Ini

Gojek
Ilustrasi, Gojek meluncurkan logo baru pada hari ini (22/7/2019).
31/12/2019, 16.22 WIB

Perusahaan penyedia layanan on-demand, Gojek menaikkan biaya jasa GoCar per kemarin (30/12). Decacorn Tanah Air ini juga meningkatkan tarif layanan GoRide per kilometer (km).

Biaya jasa GoCar meningkat dari Rp 2 ribu menjadi Rp 4 ribu per pesanan. Uang tersebut merupakan biaya tambahan yang dikenakan kepada pengguna, untuk peningkatan layanan.

Senior Manager Corporate Affairs Alvita Chen membenarkan adanya kenaikan biaya jasa tersebut. “Biaya jasa tidak mengubah pendapatan mitra driver GoCar dan sesuai dengan peraturan pemerintah," kata dia kepada Katadata.co.id, hari ini (31/12).

Biaya jasa itu berlaku untuk layanan GoCar Reguler, GoCar L, GoArmada, dan GoCar Bird. Tambahan biaya itu sudah diterapkan sebelum Juli 2019 lalu.

(Baca: GoPay dan LinkAja Bakal Kurangi ‘Bakar Uang’ Tahun Depan)

Selain itu, Alvita membenarkan bahwa tarif layanan perjalanan menggunakan GoRide naik. “Untuk memastikan tersedianya layanan yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan, Gojek melakukan penyesuaian biaya tarif layanan,” kata dia.

Namun, dia tidak menjelaskan waktu maupun besaran kenaikannya. Alvita hanya menjelaskan bahwa penyesuaian itu mempertimbangkan keseimbangan antara permintaan (supply) dan permintaan (demand).

Dengan begitu, ia berharap masyarakat mendapat pelayanan terbaik sesuai kebutuhan. “Di waktu-waktu di mana tingkat permintaan sedang tinggi,” kata Alvita.

Katadata.co.id mencoba untuk membandingkan tarif layanan GoRide pada Agustus dan Desember 2019. Perjalanan dari Kapuk, Jakarta Barat ke Senayan, Jakarta Selatan pada pukul 09.00 WIB sejauh 12,4 km dikenakan Rp 31 ribu pada 13 Agustus 2019. Itu berarti, tarifnya Rp 2.500 per km.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur, Fahmi Ahmad Burhan