Ekonomi Thailand mengalami perlambatan pada kuartal ketiga 2025 dengan pertumbuhan tahunan hanya 1,2%, dipengaruhi oleh ketegangan politik dan menurunnya produksi manufaktur.
Ekonomi Jepang turun 1,8% tahunan di kuartal ketiga 2025, dipicu oleh tekanan tarif AS dan penurunan investasi perumahan, dengan stimulus besar diharapkan segera.
Presiden Trump mencabut tarif impor pada sejumlah produk termasuk daging sapi dan kopi, sebagai strategi untuk menurunkan inflasi dan menstabilkan harga di tingkat konsumen di AS.
Trump umumkan di Truth Social tentang rencana kebijakan yang menggunakan pendapatan tarif impor untuk memberikan dividen US$2.000 per orang dan membayar utang nasional AS yang mencapai US$37 triliun.
Mahkamah Agung AS menunjukkan kemungkinan besar akan membatalkan penerapan tarif global yang diberlakukan oleh Presiden Trump, menganggap penggunaan dasar hukum IEEPA tidak jelas dan berlebihan.
Industri ban nasional tertekan disrupsi pasar global dan kenaikan bea masuk negara tujuan ekspor. APBI mencatat ekspor hanya akan mencapai 30% target, sedangkan dua pabrikan sudah melakukan PHK.
Donald Trump mengancam India dan Pakistan dengan tarif 250% untuk meredakan konflik bersenjata, sekaligus memuji Modi sebagai pemimpin yang tampan namun tangguh.
Komdigi mendesak ISP untuk menyediakan layanan internet yang tidak hanya terjangkau tetapi juga berkualitas, terutama di daerah dengan minim persaingan, guna menghilangkan kesenjangan digital.
Harga kopi naik tajam akibat tarif impor baru dan perubahan iklim, khususnya di Brasil yang merasakan dampak kekeringan berkepanjangan pada produksi kopi.