Dorong Startup Jadi Unicorn, Menristek Soroti Tiga Hambatan

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Menteri Riset Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro (kiri).
15/11/2019, 15.35 WIB

Adapun ke depan, Bambang mengatakan Kemenristek bakal fokus mendorong inovasi berbasis terknologi dan penciptaan startup-startup baru. Di sisi lain, Kominfo berperan sebagai regulator dan pendorong infrastruktur digital untuk membawa para startup lokal menjadi unicorn. 

"Berbagi tugas, sehingga tidak ada masalah," ujarnya.

Kementeriannya menargetkan setidaknya ada dua unicorn baru hingga tahun depan. "Dua karena (valuasinya) sudah relatif dekat dengan batas (valuasi) unicorn," ujarnya. Hanya saja, ia enggan memerinci identitas unicorn tersebut. 

Pemerintah akan memberikan pembinaan dan memfasilitasi agar para startup bisa mendapatkan pendanaan guna memuluskan langkah menjadi unicorn.

"Kami ingin meyakinkan mereka (investor) bahwa berinvestasi di Indonesia itu menarik, nyaman, dan kesempatan (yang dimiliki mereka) besar," kata dia.

Adapun selain startup digital, Bambang menyatakan pihaknya fokus pada pengembangan startup non-digital. "Karena kalau kami fokus pada startup digital saja, apa yang akan dijual e-commerce nantinya," kata dia.

Halaman: