Pertumbuhan Konsumsi Data Jadi Beban Operator Telekomunikasi

Arief Kamaludin | Katadata
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
17/1/2019, 16.34 WIB

Sementara, murahnya tarif layanan data ini menguntungkan perusahaan digital yang penggunaan produknya lebih banyak menggunakan kuota data. "E-commerce tumbuh di tengah infrastrukturnya, yakni telekomunikasi yang menurun. Jadi seperti benalu saja," kata dia.

Meski begitu, menurut Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sudarto, perusahaan digital berperan penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat terbawah. Misalnya, membuka pasar bagi Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) yang berjualan di marketplace.

Hanya, dia mengakui bahwa pemanfaatan teknologi ataupun internet belum maksimal memacu produktivitas di Tanah Air. "Produktivitas Indonesia untuk menggunakan teknologi masih kalah dari peer country. Ini mengkhawatirkan. Padahal sudah masuk revolusi industri 4.0," ujarnya.

(Baca: Sektor Telekomunikasi Jadi Salah Satu Penyumbang Terbesar PNBP 2018)

Tak jauh berbeda, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance ( INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan bahwa peran e-commerce terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) belum terlalu besar. "E-commerce porsinya hanya 1-2% dari retail," kata dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati