Go-Jek bersama Kitabisa.com dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengumpulkan dana sebesar Rp 1,09 miliar untuk restrukturisasi Palu dan Donggala. Penggalangan dana dilakukan sejak 29 September hingga 28 Oktober 2018.
Tercatat, jumlah donatur mencapai lebih dari 13 ribu orang. Sebanyak 70% di antaranya menyalurkan donasi melalui Go-Pay. "Kolaborasi ini memberikan kemudahan donasi secara online," ujar Chief of Corporate Affairs Go-Jek Nila Marita dalam siaran pers, Senin (3/12).
Nila mengatakan, ekosistem Go-Jek di Palu juga terdampak akibat bencana gempa bumi dan tsunami pada akhir September 2018 lalu. Selain donasi dari pengguna, Go-Jek juga telah mengirimkan paket bantuan berupa makanan siap saji, selimut, terpal dan perlengkapan bayi seberat 30 ton.
Di samping itu, beberapa mitra pengemudi Go-Jek juga sempat menggalang dana secara mandiri hingga terkumpul lebih dari Rp 300 juta. Dana tersebut disalurkan langsung lewat lembaga donasi, termasuk pemerintah kota setempat. "Ini yang menjadi memotivasi kami untuk berinovasi memberikan dampak sosial bagi masyarakat," kata Nila.
(Baca juga: Banjir Investasi Asing, Go-jek Pastikan Pendiri Masih Pegang Kendali)
Sementara itu, CEO Kitabisa.com Alfatih Timur menambahkan, Go-Pay menambah pilihan pembayaran bagi masyarakat yang ingin berdonasi. "Yang kami amati, sejak ada Go-Pay sebagai metode donasi, orang yang berdonasi dan intensitasnya meningkat, meskipun nominal donasi tidak besar," kata dia.
Direktur Utama BAZNAS Arifin Purwakananta menyampaikan, kolaborasi ini mempermudah masyarakat menyalurkan donasi. Menurutnya, kerja sama ini juga sejalan dengan misi BAZNAS untuk membangun kembali Palu dan Donggala pasca gempa.
Nantinya, bantuan yang terkumpul dari platform Kitabisa.com akan dimanfaatkan oleh BAZNAS untuk membangun hunian sementara bagi para korban gempa yang kehilangan tempat tinggal. “Pembangunan hunian sementara ini sangat penting untuk membantu mereka (korban bencana) supaya bisa beraktivitas secara normal,” ujar dia.