(Baca: Gandeng Telkom, Kemenhub Siapkan Aplikasi Tandingan Go-Jek dan Grab)

Oktober lalu, Go-Jek dikabarkan telah mendapat komitmen tambahan investasi senilai US$ 1,2 miliar dari investor lama yakni Tencent Holdings Ltd, Google, dan JD.com Inc. Jika terealisasi, tambahan modal ini akan menambah valuasi Go-Jek hingga mencapai US$ 9 miliar, atau sekitar Rp 136 triliun.

Di satu sisi, Telkom memang sudah berdiskusi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membuat platform transportasi online, seperti Go-Jek dan Grab. "Ini baru tahap diskusi awal dengan Kemenhub. Belum ada plan (rencana) yang bisa kami sampaikan," kata Direktur Digital dan Startegic Portofolio Telkom David Bangun kepada Katadata, beberapa waktu lalu (20/9).

David mengatakan, diskusi tahap awal ini belum bisa disampaikan kepada publik. Hal itu bukan karena takut persaingan bisnis, namun hal itu karena diskusinya masih sangat dini. Diskusi tersebut, menurut David, belum memasuki tahapan obrolan mengenai pendanaan soal aplikasi ini.

(Baca: Go-Jek Dikabarkan Hadir di Singapura Akhir Bulan Ini)

Halaman: