Carrefour Adopsi Blockchain untuk Catat Alur Logistik Barang

Arief Kamaludin | Katadata
Carrefour
Penulis: Pingit Aria
9/10/2018, 18.01 WIB

Lalu, mungkinkah teknologi ini diadopsi di Indonesia? Kamar Dagang Indonesia (Kadin) percaya penerapan teknologi blockchain dapat berefek positif pada industri logistik. Sebab, blockchain menjamin tingkat transparasi, akurasi, kecepatan pelayanan perusahan kepada pelanggan.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Logistik dan Pengelolaan Rantai Pasok Rico Rustombi memberikan contoh, dengan pengaplikasian blockchain, dokumentasi logistik dapat digitalisasi sehingga proses tracking akan lebih cepat. 

"Penyedia jasa maupun konsumen bisa mengakses informasi yang tersedia melalui jaringan yang sudah mereka ikuti," katanya dalam Blockchain Applications & Economics Forum 2018 di Jakarta, Selasa (9/10).

Hanya, menurutnya pemerintah perlu membuat regulasi bagi implementasi teknologi ini. Dengan begitu, para pelaku usaha dan pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya memperoleh kepastian hukum dari penerapan teknologi tersebut.

“Pemerintah perlu mengambil inisiatif untuk menerapkan teknologi blockchain dalam sektor pelayanan publik, sehingga meningkatkan transparansi, kecepatan dan akurasi dalam melayani masyarakat,” kata Rico.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin