Tiga perusahaan teknologi menjadi merek paling bernilai di dunia. Menurut laporan tahunan yang dikeluarkan oleh Interbrand, ketiga perusahaan itu adalah Apple, Google, dan Amazon.
Interbrand memberikan penilaian ini berdasarkan beberapa faktor, termasuk kinerja keuangan dan kekuatan merek di mata konsumen. Dalam laporannya, Interbrand menyebut nilai brand Apple tahun ini mencapai US$ 214 miliar atau setara Rp 3.246 triliun.
Di posisi kedua, brand Google ditaksir bernilai US$ 155 miliar atau sekitar Rp 2.351 triliun. Apple dan Google telah menduduki dua posisi teratas dalam daftar brand paling bernilai di dunia selama 6 tahun berturut-turut.
Sementara di posisi ketiga, Amazon, mencapai valuasi US$ 93 miliar atau setara dengan Rp 1.410 triliun. Amazon merupakan perusahaan e-commerce yang berhasil membuat Jeff Bezos menjadi orang terkaya di dunia.
Menurut CEO Interbrand, Charles Trevail, perusahaan yang mampu melejit ke peringkat atas adalah mereka yang mampu menyesuaikan bisnisnya dengan perubahan bisnis dan ekspektasi konsumennya.
"Merek seperti Amazon, Spotify dan Netflix memimpin di era ini dengan meningkatkan kehidupan kita dengan cara yang sangat personal," ujar Trevail, dilansir The Guardian.
Spotify memang menjadi perusahaan teknologi yang pertama kali masuk ke daftar 100 perusahaan bernilai tertinggi di dunia di posisi 92. Sementara Netflix yang berada di posisi 66 menjadi salah satu perusahaan dengan pertumbuhan paling tinggi.
Berikut ini daftar 10 besar brand paling bernilai pada 2018 menurut Interbrand
- Apple (US$ 214 miliar: Rp 3.248 triliun)
- Google (US$ 155 miliar: Rp 2.352 triliun)
- Amazon (US$ 101 miliar: Rp 1.533 triliun)
- Microsoft (US$ 93 miliar: Rp 1.411 triliun)
- Coca-Cola (US$ 66 miliar: Rp 1.001 triliun)
- Samsung (US$ 60 miliar: Rp 910 triliun)
- Toyota (US$ 53 miliar: Rp 804 triliun)
- Mercedes-Benz (US$ 49 miliar: Rp 743 triliun)
- Facebook (US$ 45 miliar: Rp 682 triliun)
- McDonald’s (US$ 43 miliar: Rp 652 triliun)