Grab mengumumkan tambahan investasi baru sebesar US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 14,4 triliun. Putaran pendanaan kali ini berasal dari beberapa perusahaan, seperti pengelola aset global OppenheimerFunds, dan Ping An Capital dari Tiongkok.
Selain itu, investor lain dalam putaran pendanaan ini adalah Vulcan Capital milik salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen. Ada juga Macquarie Capital [MBLCF.UL] dan Lightspeed Venture Partners.
Dikutip dari Reuters, Kamis (2/8/2018), dana segar tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan bisnis layanan pembayaran.
(Baca juga: Beda Kongsi Toyota Investasi ke Grab sedangkan Astra Suntik Go-Jek)
Sebelumnya, pada Juni 2018 lalu, Grab juga mendapatkan dana segar senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,9 triliun (saat itu) dari raksasa otomotif Toyota. Putaran pendanaan dari Toyota merupakan yang pertama, sejak perusahaan aplikasi penyedia transportasi yang berbasis di Singapura itu akuisisi Uber.
Grab yang kini berumur enam tahun juga didukung oleh perusahaan Tiongkok Didi Chuxing dan SoftBank Group Corp. Konon, tambahan pendanaan baru ini membuat valuasi Grab telah melampaui US$ 10 miliar.