Aplikasi mobile financial services dari Telkomsel, TCash akan bertransformasi dengan menggunakan sistem kendali terbuka atau open loop pada Juni 2018 mendatang. Dengan begitu, TCash yang sebelumnya hanya dapat digunakan secara eksklusif oleh pelanggan Telkomsel nantinya akan terbuka bagi pengguna operator lain
CEO TCash Danu Wicaksana mengatakan, TCash sudah mendapat izin Bank Indonesia (BI) untuk mengadopsi sistem open loop. "Kami target 15-25% pengguna dari non Telkomsel," kata dia saat acara buka puasa bersama di Jakarta, Kamis (24/5).
Secara keseluruhan, TCash menargetkan jumlah pengguna naik dari 20 juta menjadi 40 juta tahun ini. Meski, TCash masih tetap menjadi anak usaha dari Telkomsel.
(Baca juga: Sedekah via QR Code, Seberapa Menarik bagi Pengguna Uang Elektronik?)
Supaya ekspansi itu berjalan lancar, ia juga sudah berkomunikasi dengan operator telekomunikasi lain. Saat ini, TCash masih memastikan sistemnya bisa dipakai secara aman oleh semua pengguna operator. Termasuk, agar semua pengguna bisa menerima one time password (OTP) meskipun tidak memakai USSD *188# seperti pelanggan Telkomsel. Sebab, BI mensyaratkan perlindungan konsumen.
Sejalan dengan rencana tersebut, TCash juga berpeluang menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah (pemda). Dengan pemerintah kota (pemkot) Solo, misalnya, TCash bisa menjadi partner untuk mengumpulkan retribusi pengelolaan sampah dari setiap warga. Saat ini, retribusi tersebut dikumpulkan secara konvensional sehingga memakan waktu dan tenaga.
Tak hanya itu, kini TCash sudah memperluas layanan ke transportasi seperti Trans Semarang, Railink di Jakarta dan Medan, juga Blue Bird. Dengan Blue Bird, kerja sama sudah terjalin sejak dua pekan lalu dan akan diluncurkan secara resmi pada Juni nanti. Dengan demikian, TCash membuktikan diri menjadi aplikasi yang terbuka dengan platform lain.
(Baca: Transaksi Tumbuh 163%, BI Perketat Pengawasan Uang Elektronik)
Ke depan, ada rencana untuk menjalin kerja sama dengan e-commerce. Dengan begitu, TCash bakal menjadi pilihan pembayaran di marketplace. "Kuartal III akan kami umumkan kerja sama dengan beberapa e-commerce," ujar dia.