Sore ini, sejumlah pengguna aplikasi Go-Jek mengeluhkan fitur pembayaran Go-Pay mereka bermasalah. Keluhan yang disampaikan melalui media sosial itu beragam, mulai dari tak bisa isi ulang saldo hingga tak terpotong saat bertransaksi.
Keluhan-keluhan itu sempat ramai pada platform Twitter antara pukul 15.53 hingga 17.30 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB). Sandi Mufti, misalnya, mengaku sudah mengisi Go-Pay melalui internet banking namun saldonya tak kunjung bertambah.
"Dear @gojekindonesia saya sudah isi Go-Pay lewat Mandiri Mobile (banking), tapi masih belum terisi di aplikasi. Mohon di-follow up," ujar dia melalui akun twitternya @muftisandi, Jumat (11/5).
Ada juga yang sudah mengisi ulang saldo melalui toko swalayan. Transaksi dikatakan berhasil, namun saldo di aplikasi tak bertambah. "Saya top-up saldo Rp 50 ribu di Alfamart, transaksi berhasil tapi saldo tidak bertambah," cuit @Mie_cepeX melalui twitter.
(Baca juga: BI Batasi 49% Kepemilikan Asing di Perusahaan Uang Elektronik)
Tak hanya pengguna, mitra Go-Jek pun terkena dampaknya. Mochamad Hamzah, misalnya, mengaku sudah mengambil dua pesanan Go-Food. Namun, saldonya belum juga terisi. "Kenapa Go-Pay tidak masuk ke credit @gojekindonesia? Gangguan kah? Saya narik Go-Food dua kali full, Go-Pay belum pada masuk," ujarnya melalui akun @mochamzah.
Menanggapi hal itu, Chief Corporate Affairs Go-Jek Nila Marita pun mengakui adanya gangguan. "Yang pasti sekarang sudah bisa. Saya rasa tidak lama (gangguannya)," kata dia saat acara Pasar Malam Hari Kuliner Nasional di Go-Food Festival Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.