PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk bekerja sama dengan PT Dompet Anak Bangsa yang merupakan pengembang uang elektronik Go-Jek, yakni Go-Pay. Melalui kerja sama ini, nasabah BRI akan lebih mudah melakukan isi ulang saldo uang elektronik Go-Pay.
Direktur Konsumer BRI Handayani mengakui, pengguna Go-Pay melebihi pengguna uang elektronik BRI yakni Brizzi yang mencapai 9 juta orang. Go-Jek juga tercatat sebagai lima besar aplikasi yang paling banyak digunakan oleh nasabah BRI. Maka, kerja sama dengan Go-Jek adalah potensi yang besar.
(Baca juga: Go-Jek Hentikan Perang Tarif, Pangkas Berbagai Promo)
"Saya kira itu potensi yang baik untuk kami jadikan target, untuk akuisisi atau memberikan pelayanan bernilai tambah,” kata Handayani di kantornya, Jakarta, Senin (5/3).
Melalui kerja sama ini, pengguna Go-Jek akan mendapat kemudahan isi ulang (top up) Go-Pay melalui channel BRI seperti mesin Electronic Data Capture (EDC), 300 ribu agen BRILink, ataupun di 10.660 kantor cabang BRI.
Selain itu, BRI juga membuka peluang kerja sama pembiayaan kepada pengemudi dan mitra Go-Jek, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Go-Food. Sebelumnya, kerja sama penyaluran kredit ini telah dilakukan oleh BRI terhadap mitra penjual Lazada dan Bukalapak.
(Baca juga: BRI Salurkan Kredit UKM untuk 200 Ribu Penjual Bukalapak)
Salah satu layanan yang terpikir olehnya adalah kredit kendaraan bermotor, yang akan diupayakan adanya harga spesial untuk pengemudi Go-Jek. “Merchant yang ada di platform (Go-Jek) kan luar biasa volumenya, tinggal kami assesment dan data analisanya berapa yang bisa kami biayai?" kata Handayani.
Sementara itu, CEO Go-Pay Aldi Haryopratomo mengatakan, saat ini kerja sama dengan BRI masih sederhana, yakni melalui kemudahan top up Go-Pay. Secara bertahap, kata dia, perusahaan akan membicarakan kerja sama di bidang lain seperti fasilitas kredit dan sebagainya.
Ia menegaskan, bahwa kerja sama antara financial technology (fintech) seperti Go-Pay dengan bank ini akan saling menguntungkan. "Kami menjangkau yang unbanked (belum terakses perbankan)," ujar dia. Sementara bank menjadi lembaga pembiayaan bagi fintech. Dengan begitu, nasabah BRI juga diharapkan meningkat dengan adanya kerja sama ini.