India Bangun Kawasan Industri Digital Senilai Rp 126 Triliun

www.setkab.go.id
Presiden Jokowi berfoto bersama sebelum sesi Retreat dengan Kepala Negara/Kepala Pemerintahan ASEAN di Rasthrapati Bhawan, Kamis (25/1).
Penulis: Pingit Aria
19/2/2018, 15.37 WIB

India bakal memiliki Sillicon Valley versinya sendiri. Reliance Industries Ltd, salah satu perusahaan publik terbesar di negara itu tengah merancang pembangunan kawasan industri digital terpadu senilai 600 miliar rupee (USD 9,34 miliar) atau sekitar Rp 126 triliun.

Lebih dari 20 perusahaan global termasuk Cisco, Siemens, Corning Inc, HP, Dell, Nokia, dan Nvidia telah berkomitmen untuk turut menanamkan modalnya dalam proyek tersebut.

(Baca juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Pembayaran pada 1 Juta Pengguna di India)

"Kami mendapat respons yang antusias saat menghubungi perusahaan-perusahaan dengan reputasi global untuk berpartisipasi dalam proyek ini,”  kata Chairman Reliance Industries Ltd, Mukesh Ambani seperti dikutip Reuters, Senin (19/2).


Rata-rata Pertumbuhan Ekononomi Dunia 2006-2015

Ia menjelaskan, kawasan industri digital terpadu itu akan dibangun di negara bagian Maharashtra di bagian barat India. Dia menargetkan proyek ini akan selesai dalam 10 tahun.

Reliance merupakan salah satu perusahaan terbuka terbesar di India. Perusahaan ini memasuki sektor digital melalui peluncuran jaringan internet ‘Jio’ dengan investasi senilai US$ 30 miliar pada September 2016 lalu.

(Baca juga: Nasabah Kaya Perlu Jadi Pemodal Start-up)

Reporter: Pingit Aria