Kepala BKPM Berkomitmen Akan Jaga Investasi di Sektor Digital

Katadata | Arief Kamaludin
Kepala BKPM Thomas Lembong
12/2/2018, 21.05 WIB

Padahal banyak investor yang berminat membeli saham perusahaan digital, meski kinerja keuangannya tidak terlalu baik. Dia mencontohkan Amazon yang memiliki profit kecil namun tetap disenangi investor. Namun, dia tidak menyalahkan pihak Bursa Efek Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan yang tidak mau membantu persoalan ini. 

"Ini pekerjaan rumah kami semua, termasuk di BKPM. Masih banyak kebijakan yang kurang pro start-up dan pro digital," ujar Tom. (Baca: Terima Investasi dari Google hingga Astra, Kapan Go-Jek IPO?)

PT Astra International Tbk telah mengumumkan investasi senilai US$ 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun ke Go-Jek. Ini merupakan investasi terbesar grup Astra di era digital. Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra Internasional menjelaskan latar belakang suntikan dana jumbonya untuk Go-Jek.

Salah satunya saat dirinya turut mendampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam World Economic Forum di Davos, Swiss, beberapa waktu lalu. Di sana, beberapa orang bertanya, kapan Astra berkolaborasi dengan Go-Jek. Tak lama kemudian, Prijono pun bertemu CEO Go-Jek, Nadiem Makarim dan terkesan dengan semangatnya.

“Saya begitu bangganya ketika membaca majalah Fortune. Ada 5 perusahan yang mengubah dunia, ada Google dan lain-lain, Go-Jek juga masuk,” kata Prijono dalam konferensi pers di Hotel Fairmont hari ini.

Halaman: