Grab terus membuka titik penjemputan resmi bagi penumpang di tempat umum. Berada di bandara, stasiun, hingga pusat perbelanjaan, titik penjemputan Grab memudahkan calon penumpang dan pengemudi bertemu, terutama saat kondisi ramai.
Terakhir, Grab mengumumkan kerja sama dengan Primer Koperasi Angkatan Udara (Primkopau) untuk membuka titik penjemputan di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung.
Bandara Husein Sastranegara merupakan bandara ketiga setelah Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma yang telah menjalankan layanan tersebut.
Tak hanya di bandara, titik penjemputan Grab juga tersedia di 49 stasiun di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Penyediaan titik penjemputan ini dimungkinkan setelah Grab bermitra dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
(Baca juga: Suntik Go-Jek Rp 16 Triliun, Google Pacu Ekonomi Digital Indonesia)
“Kami juga ada kerja sama dengan beberapa tempat perbelanjaan, rumah sakit, dan tempat-tempat wisata di Indonesia untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan transportasi on-demand di tempat-tempat tersebut melalui layanan GrabVenue dan GrabStand,” kata Mediko Azwar, Marketing Director, Grab Indonesia, Rabu (7/2).
Titik penjemputan GrabVenue dan GrabStand di Indonesia dimulai dari 21 pusat perbelanjaan milik Grup Lippo sejak kuartal ketiga 2016. Grab memang teraviliasi dengan Lippo setelah konglomerasi milik keluarga Riady ini menanamkan modal sebesar US$ 100 juta melalui Venturra Capital (VC).
Keberadaan titik penjemputan resmi akan memudahkan penumpang dan pengemudi bertemu, terutama saat kondisi ramai. Selain itu, dengan perangkat elektronik yang disiapkan, calon penumpang dapat memesan layanan Grab tanpa smartphone.
Strategi pembukaan titik penjemputan resmi ini juga dilakukan Grab di negara-negara lain di Asia Tenggara. Dalam kerja sama antara kedua perusahaan yang diteken pada 1 Februari 2018 lalu, salah satu poin yang disepakati adalah penyediaan perangkat Samsung di GrabKiosk dan GrabBooth di berbagai pusat aktivitas konsumen.
Grab mengoperasikan jaringan transportasi delapan negara di Asia Tenggara dengan lebih dari 3,5 juta perjalanan per hari. Grab menawarkan layanan mobil pribadi, motor, taksi, dan carpooling di 8 negara dan 168 kota di Asia Tenggara.