Snapchat Bidik Dana IPO Rp 40 Triliun, Terbesar Setelah Facebook

ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Kelly
Pedagang saham bekerja di lantai bursa di New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Rabu (21/12).
Penulis: Pingit Aria
3/2/2017, 12.50 WIB

Snapchat telah mendaftarkan dokumen untuk melakukan initial public offering atau IPO. Penjualan saham perdana Snapchat ini akan menjadi IPO teknologi terbesar setelah Facebook.

Snapchat mencari dana segar sebesar US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40 triliun di New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode emiten SNAP. Sementara Facebook pada 2012 lalu menargetkan dana segar sebanyak US$ 5 miliar.

Dalam IPO ini, SNAP memposisikan dirinya sebagai perusahaan kamera. "Kami percaya pembaruan kamera adalah kesempatan terbesar kami untuk meningkatkan cara orang berkomunikasi," demikian pernyatakaan resmi SNAP, dikutip dari USA Today, Jumat (3/2).

Dalam dokumen itu, SNAP menyatakan memiliki 158 juta pengguna aktif. Melalui Mereka tercatat membagikan 2,5 miliar gambar melalui aplikasi Snapchat setiap hari. Bagaimanapun, Snapchat juga mengalami kerugian.

(Baca juga:  Ikuti Snapchat, Instagram Hadirkan Livestreaming)

Halaman:
Reporter: Pingit Aria