Masyarakat bisa mengecek risiko terinfeksi virus corona melalui platform kesehatan, seperti Halodoc, GrabHealth powered by Good Doctor, dan Alodokter. Karena fungsinya itu, pengguna ketiga platform ini pun meningkat hingga 10 kali lipat.
VP Marketing Halodoc Felicia Kawilarang mengatakan, platform sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 15 juta pengguna per Maret. Secara umum, jumlah pengguna meningkat 10 kali lipat di Indonesia.
"Selain itu, fitur Check Covid-19 yang diluncurkan pada 13 Maret lalu sudah digunakan 6 juta," ujar Felicia kepada Katadata.co.id, Rabu (6/5). Perusahaan pun menggaet lebih dari 1.000 dokter untuk memberikan konsultasi khusus terkait corona di platform-nya.
(Baca: Gojek, Halodoc, Grab & Good Doctor Perluas Rapid Test Virus Corona)
Halodoc juga bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit untuk menyediakan tes cepat (rapid test) dan tes PCR atau Polymerase Chain Reaction. Melalui kolaborasi ini, masyarakat umum bisa dengan mudah memesan paket layanan kesehatan dan tes Covid-19 sejak 20 April lalu.
Perusahaan juga berkolaborasi dengan Gojek memberikan akses rapid test gratis bagi warga yang berdomisili di Jakarta selama 10-17 April. Tes dilakukan hanya untuk warga berisiko sedang dan tinggi tertular Covid-19.
Felicia menilai, masyarakat mulai terbiasa berkonsultasi secara online (telemedicine) selama pandemi corona, terutama sebulan terakhir. "Perubahan kebiasaan masyarakat ini dapat menjadi sebuah tren baru yang akan terus berkembang di masa mendatang," ujar dia.
(Baca: Tak Perlu ke RS, Cek & Konsultasi Gratis soal Corona Lewat 5 Aplikasi)
Peningkatan pengguna juga dirasakan Good Doctor Technology, setidaknya empat hingga lima kali lipat dibanding Januari lalu. “PCR test, sudah ada sekian ribu yang dites di Jakarta. Sedangkan untuk di luar Jakarta baru berjalan minggu lalu," ujar Managing Director Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana.
Kemudian Alodokter mencatat, jumlah kunjungan meningkat hampir 50% dari 60 juta pada hari normal menjadi 98 juta selama pandemi corona. “Hingga saat ini, aplikasi kami telah diunduh lebih dari 5,6 juta kali," ujar Vice President of Operations Alodokter Tantia Dian.
Jumlah obrolan di platform Aldokter juga mencapai lebih dari 600 ribu per bulan dan rata-rata 20 ribu per hari. (Baca: RS Kewalahan, Kemenkes Libatkan Gojek & Grab untuk Cek Risiko Corona)