Saingi IndoXXI, Aplikasi Vidio Diunduh 5 Juta Kali di Tengah Pandemi
Kunjungan ke situs streaming film ilegal seperti IndoXXI dan Lk21 meningkat di tengah pandemi corona. Kendati begitu, platform video on demand (VoD) Vidio juga panen pengguna. Aplikasinya bahkan diunduh lima juta kali pada bulan lalu.
Vice President Brand Marketing Vidio Rezky Yanuar mengatakan, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengubah perilaku konsumen. Masyarakat Indonesia yang terbiasa menonton televisi di rumah mulai berlangganan layanan streaming film.
Hal itu tecermin dari penggunaan (usecase) platform yang meningkat. Jumlah pengguna aktif Vidio pun meningkat menjadi 62 juta per bulan efek pandemi virus corona.
(Baca: Lawan IndoXXI hingga Lk21, Gojek Punya Tiga Strategi Lewat GoPlay)
Aplikasi Vido bahkan diunduh lima juta kali, dan sempat menduduki peringkat pertama Top Chart App Store dan Google Play pada April. "Lonjakan ini menunjukkan bahwa masyarakat banyak beraktivitas di rumah selama PSBB berlangsung," kata dia dikutip dari siaran pers, Kamis (14/5).
Perusahaan pun berfokus memperkuat konten yang relevan dengan target pasar. Untuk memenuhi permintaan pengguna selama ramadan, Vidio juga menghadirkan tayangan spesial dan program Vidio Berkah Nonton.
Pada April lalu, Vidio juga menghadirkan program Vidio Bebas Nonton. Pengguna bisa mendapatkan akses gratis pada layanan berbayar di aplikasi.
"Kami juga memformulasikan biaya bulanan yang terjangkau, sehingga dapat dinikmati oleh siapa saja," kata Rizky. (Baca: Gojek: Kunjungan ke Platform Streaming Film GoPlay Naik 10 Kali Lipat)
Streaming film memang menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Vidio dan Gojek pun bisa menggaet banyak konsumen, di tengah maraknya situs streaming film ilegal seperti IndoXXI, Lk21 hingga layarkaca21.
Kunjungan ke platfom VoD milik Gojek, GoPlay meningkat 10 kali lipat dibandingkan sebelum terjadi pandemi Covid-19. Genre film dan serial yang menjadi favorit pelanggan selama pandemi virus corona yakni drama dan komedi.
"Film bergenre drama, komedi, film yang positif serta membuat orang tertawa, kami melihat lonjakan yang cukup sigfinikan," ujar CEO GoPlay Edy Sulistyo saat video conference, kemarin (13/5).
(Baca: Trafik Situs Streaming Film Ilegal di Eropa & AS Melonjak Efek Corona)