Finarya Tunjuk Mantan Petinggi BTPN Jadi Direktur Utama LinkAja

/home/ubuntu/Pictures/antarafoto/cropping/production/original/ANT20190928083.jpg
Haryati Lawidjaja (kedua kanan) saat masih menjabat sebagai Direktur Operasi LinkAja, menandatangani nota kesepahaman proyek percontohan penggunaan transaksi non tunai dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kedua kiri) di Paltuding, Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (28/9/2019).
19/5/2020, 16.32 WIB

Mantan petinggi PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) Haryati Lawidjaja ditunjuk menjadi Direktur Utama (Dirut) LinkAja berdasarkan Surat Keputusan Pemegang Saham PT Finarya per 29 April 2020.

Dengan pengalamannya di industri digital teknologi dan finansial, Haryati berambisi untuk mendorong inklusi keuangan, memperluas jaringan LinkAja serta memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

"Ini adalah sebuah amanah besar yang diberikan oleh para pemegang saham PT Finarya," ujarnya dikutip dari siaran pers, Selasa (19/5).

Haryati berharap, dia dan LinkAja dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan cara menciptakan inklusi keuangan dan ekonomi. Menurutnya hal tersebut tidak mudah, namun dengan kerja sama dan dukungan berbagai pihak, termasuk seluruh lapisan masyarakat, Indonesia bisa mendapatkan kemudahan akses ke berbagai produk keuangan.

(Baca: LinkAja Rilis Layanan Pembayaran Syariah Pertama RI meski Ada Corona)

"Berbagai langkah strategis juga kami lakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan uang elektronik di semua lapisan masyarakat, yakni melalui LinkAja serta Layanan Syariah LinkAja sebagai uang elektronik berbasis syariah pertama di Indonesia," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, perusahaan juga berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan talent digital nasional untuk menghadirkan solusi bagi perkembangan ekonomi digital di Indonesia. "Hal ini sekaligus mendukung program prioritas pemerintah yang berfokus pada pembangunan kualitas sumber daya manusia," ujar Haryati.

Sebagai informasi, Haryati menggantikan posisi Danu Wicaksana sejak Desember 2019. Danu mengakhiri tiga tahun kariernya sebagai dirut di perusahaan yang ketika dia bergabung masih bernama TCash, di bawah Telkomsel. Kini Danu bergabung dengan Good Doctor Technology Indonesia sebagai managing director.

Sebelum dipilih sebagai Dirut, Haryati menjabat sebagai Direktur Operasi LinkAja sejak Juni 2019 hingga April 2020 lalu. Pada Mei 2018 hingga Juni 2019, dia menjabat sebagai Executive Vice President, Head of Marketing, dan Digital Banking di BTPN.

(Baca: LinkAja Akan Perluas Fitur Syariah ke Negara Lain, Sasar Haji & Umrah)

Haryati pun sempat bekerja di Telkomsel selama hampir dua tahun, Nokia selama hampir 6 tahun, Hutchison 3 Indonesia selama hampir tiga tahun, dan XL Axiata selama 3,5 tahun.

Saat ini LinkAja telah beroperasi di lebih dari 400 ribu merchant di seluruh Indonesia, 380 e-commerce, 350 pasar tradisional, jaringan ritel, institusi pendidikan, transportasi umum, hingga pembayaran dan pembelian pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS.

LinkAja juga telah bekerja sama dengan beberapa pemerintah daerah untuk menghadirkan layanan digitalisasi pajak, retribusi daerah hingga digitalisasi pasar tradisional di berbagai daerah di Indonesia.

Sedangkan layanan Syariah LinkAja memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai kaidah syariah. Perusahaan telah bekerja sama dengan lebih dari 240 lembaga dan institusi penyaluran ZISWAF dan 1000 kencleng digital masjid di lebih dari 270 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

(Baca: Danu Wicaksana, Eks CEO LinkAja yang Pindah ke Good Doctor Indonesia)

Reporter: Cindy Mutia Annur