Respons 250 Juta Kicauan Terima Kasih, Twitter Rilis Emoji Khusus

Katadata/Agustiyanti
Ilustrasi, media sosial Twitter. Platform media sosial asal AS, Twitter, merilis emoji khusus terima kasih.
14/5/2020, 12.19 WIB

Chief Executive Officer (CEO) Twitter Jack Dorsey mengatakan, selama pandemi virus corona (Covid-19) banyak pengguna di platform-nya fokus pada bagaimana menyelesaikan masalah yang terjadi akibat pandemi.

"Orang-orang menggunakan platform kami untuk tetap mendapat informasi, berbagi solusi dan meminta bantuan, serta saling mendukung," kata Dorsey, dilansir dari dari CNET, Kamis (30/4).

Pengguna Twitter sendiri tercatat mengalami lonjakan harian sepanjang kuartal I 2020. Tercatat selama tiga bulan pertama tahun ini, pengguna harian mencapai 166 juta orang, naik 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang sebesar 134 juta orang.

Dari segi kinerja, perusahaan yang berbasis di San Francisco, AS, ini juga mencatatkan kenaikan pendapatan yang signifikan. Sepanjang kuartal I 2020, pendapatan dilaporkan mencapai US$ 808 juta, naik 3% dibandingkan kuartal I 2019 yang sebesar US$ 775,96 juta.

Meski demikian, kinerja Twitter ke depan tetap dibayangi ketidakpastian ekonomi akibat pandemi corona. Hal ini sudah terlihat sejak Maret 2020, di mana pendapatan iklan turun 27% dibandingkan Maret 2019.

(Baca: Riset Medsos: Publik Lihat Negatif Kebijakan Peemerintah Atasi Corona)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan