Apple Bakal Lacak iPhone yang Dijarah Saat Kerusuhan di AS

123RF.com
Ilustrasi. Sejumlah toko Apple di AS tutup akibat aksi penjarahan.
Editor: Agustiyanti
4/6/2020, 14.54 WIB

Diketahui, Apple memang mengoperasikan beberapa bentuk perangkat lunak yang bisa menonaktifkan produk mereka ketika diambil secara ilegal dari toko. Perangkat itu digunakan agar produk mereka tidak lagi berharga setelah dicuri.

Setelah dijarah, produk Apple memang tidak bisa digunakan, tapi penjarah kemungkinan bisa menjualnya atau melucuti perangkat tersebut. Orang yang khawatir pelacakan juga dapat membuangnya begitu saja. 

(Baca: Tutup Toko di AS, Apple Jual Murah iPhone di Tiongkok)

Akibat penjarahan itu, sebagian toko Apple di AS kini ditutup. Padahal, Apple sebelumnya mengumumkan rencana pembukaan 100 toko karena penambahan kasus positif Covid-19 menurun.

"Dengan mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan tim, kami menutup sejumlah toko di AS pada Minggu," kata Apple dalam keterangan resminya dikutip dari CNET. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan