Target jadi Unicorn, Startup India yang Disuntik Gojek Cari Pendanaan

Google Play Store
Ilustrasi, tampilan aplikasi Faasos milik Rebel Foods.
12/2/2020, 11.59 WIB

Startup restoranberbasis komputasi awan (cloud kitchen) asal India, Rebel Foods menggalang pendanaan baru US$ 100 juta hingga Rp US$ 150 juta (Rp 1,4 triliun-Rp 2,1 triliun) saat ini. Perusahaan yang disuntik modal Gojek itu berambisi menjadi unicorn.

Unicorn merupakan sebutan bagi startup bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,7 triliun. Gojek terlibat dalam pendanaan seri D Rebel dengan berinvestasi US$ 5 juta atau sekitar Rp 70 miliar pada Juli 2019.

Dalam putaran pendanaan itu, Rebel mengumpulkan dana US$ 125 juta dari Goldman Sachs, Sequoia Capital, Gojek, dan modal ventura lainnya. Dikutip dari Times of India, valuasi startup foodtech itu mencapai lebih dari US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun.

Awal bulan ini, perusahaan telah mengumpulkan dana berupa utang (debt funding) Rs 35 crore atau sekitar Rp 67,32 miliar dari Alteria Capital. Kali ini, Rebel Foods menggalang pendanaan baru.

(Baca: Gaet Gojek, Startup Restoran Digital Asal India Bakal Masuk Indonesia)

Sumber mengatakan, Rebel Foods masih membahas pendanaan itu sehingga nilainya dapat berubah. “Sudah ada minat masuk selama beberapa bulan terakhir untuk berinvestasi di perusahaan,” kata sumber yang akrab dengan penggalangan dana itu dikutip dari Times of India, kemarin (11/2).

Ia mengatakan, perusahaan investasi asal Amerika Serikat (AS) Coatue Management berinvestasi sekitar US$ 50 juta (Rp 682,9 miliar). Sisanya dikumpulkan dari investor terdahulu (existing) lainnya dan ada juga yang baru.

Perusahaan jasa keuangan Goldman Sachs dan Gojek merupakan investor baru Rebel, sementara pendukung awalnya yakni Sequoia Capital India dan Lightbox Ventures.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur