Bos East Ventures Ungkap Resep Meningkatkan Bisnis Startup

Katadata/Metta Dharmasaputra
Managing Partner East Ventures Willson Cuaca dalam Indonesia Data and Economic Conference (IDE Katadata 2020) di Jakarta, Kamis (30/1).
Penulis: Desy Setyowati
30/1/2020, 12.42 WIB

Menurut Willson, Bali merupakan wilayah potensial untuk mengadopsi layanan digital. Data-data terkait potensi suatu daerah dilihat dari sisi infrastruktur, PDB, jumlah penduduk, dan lainnya bisa menjadi petunjuk bagi startup mengembangkan bisnis.

Berdasarkan data East Ventures Digital Competitive Index (EV-DCI) 2020, median skor di kisaran 20. “Artinya, masih ada daerah yang tertinggal (mengadopsi layanan digital),” kata Willson.

Daerah-daerah yang belum terjamah layanan digital itu, kata dia, semestinya digarap oleh startup skala besar. Apalagi Indonesia sudah memiliki decacorn yaitu Gojek dan empat unicorn yakni Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan OVO.

(Baca: Startup di Tiga Sektor Berpeluang Jadi Unicorn Tahun Ini)

Menurut dia, Indonesia merupakan pasar yang potensial dengan jumlah pengguna internetnya mencapai 171 juta. Dalam satu dekade terakhir, startup-startup Tanah Air berfokus membangun ekosistem.

Dalam 10 tahun ke depan, menurut dia, perusahaan rintisan semestinya berfokus meningkatkan pemerataan adopsi layanan digital. “Penting tidak sih menjadi unicorn? Sangat tidak penting. Yang penting menciptakan nilai tambah. Problem apa yang perlu dicarikan solusinya,” kata dia.

(Baca: East Ventures Pimpin Investasi Tahap Awal di Fintech Pinjaman, Komunal)

Disclaimer: East Ventures merupakan salah satu investor Katadata.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan