Kompetisi e-Commerce Tinggi, BukaLapak Fokus Tingkatkan Keuntungan

Katadata/Desy Setyowati
Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky (kiri) menyebut tingkat valuasi perusahaan merupakan salah satu yang tertinggi di antara para startup lainnya.
Editor: Agustiyanti
8/10/2019, 22.27 WIB

CEO Bukalapak Ahmad Zaky menyatakan akan terus fokus memperbaiki tingkat keuntungan atau Return on Investment (RoI) perusahaan. Ia mengklaim BukaLapak saat ini merupakan salah satu startup di Tanah Air yang menghasilkan tingkat keuntungan terbaik. 

"Tingkat kompetisi e-commerce semakin ketat. Pada akhirnya investor (startup) akan melihat Return on Investment (RoI).  Jika Anda bisa menghasilkan ROI (Return of Investment) lebih tinggi, saya pikir Anda akan menang pada akhirnya," ujar Zaky di sela-sela acara Tech In Asia Conference, Jakarta, Selasa (8/10). 

Menurut dia, untuk meningkatkan RoI, perusahaan harus konsisten dan fokus pada upaya meningkatkan layanan kepada pelanggan. Perusahaan, menurut dia, juga harus memastikan setiap uang yang dikeluarkan dapat menghasilkan keuntungan lebih besar. 

"BukaLapak saat ini sangat disiplin dalam mengeksekusi ini (meningkatkan keuntungan). Investor saat ini mencintai Bukalapak, karena ketika mereka berinvestasi di Bukalapak mereka bisa memperoleh keuntungan lebih besar dibanding pada kompetitor lain," kata dia. 

(Baca: Disuntik Modal Anak Bank Korea, Valuasi Bukalapak Tembus Rp 35 Triliun)

Zaky menyebut Bukalapak merupakan salah satu startup di dunia yang memiliki valuasi cukup tinggi mencapai lima kali lipat. Hingga kini, perusahaan telah memperoleh suntikan modal mencapai US$ 400-500 juta. Namun, valuasinya sudah mencapai sekitar US$ 2,5 miliar. 

"Jika dibandingkan dengan unicorn lainnya di seluruh dunia, saya pikir kami berada di atas, dalam penggandaan (multiply) sangat bagus," terang dia. 

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur