(Baca: Aplikasi OYO Gaet 1 Juta Pengguna Indonesia dalam 8 Bulan)
Adapun saat ini, terdapat 105 hotel dengan 1.034 kamar, yang menurutnya telah bergabung di jaringan hotel OYO di Bali. Per Agustus 2019, tingkat hunian hotel OYO di sana mencapai 65-70%, dengan rata-rata pemesanan terjadi setiap 1 menit.
Sebagai pelopor model bisnis perhotelan full-stack berbasis teknologi pertama di dunia, dia berharap kehadiran OYO akan memajukan industri perhotelan.
"Untuk bisa sukses di persaingan yang begitu ketat, dibutuhkan kemampuan memetakan solusi, potensi, serta tantangan di industri lokal," ujarnya.
OYO tercatat sebagai salah satu startup yang mulai beroperasi di Indonesia sejak Oktober 2018. Perusahaan mengklaim sebagai perusahaan jaringan hotel terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah kamar yang disediakan.
Awal kemunculannya di Indonesia, OYO menggandeng 30 properti di tiga kota, yaitu Jakarta, Surabaya dan Palembang. Kurang dari 10 bulan, perusahaan menyatakan berhasil mencatat pertumbuhan hingga 30 kali lipat.