Carrefour Gaet Uber untuk Dorong Transaksi di Prancis, Belgia, Taiwan

Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi, pengunjung di pusat perbelanjaan Carrefour, Jakarta, Jumat, (19/12).
27/7/2020, 19.43 WIB

Perusahaan jaringan supermarket asal Prancis, Carrefour menggandeng Uber untuk meningkatkan transaksi selama pandemi corona. Melalui kerja sama ini, konsumen bisa berbelanja secara online dan barang-barang yang dibeli akan diantar menggunakan layanan Uber.

Pada April lalu, layanan itu tersedia di 15 toko di Paris, Prancis. Jumlahnya meningkat menjadi 330 toko per 20 Juli.

Carrefour juga menggandeng Uber melalui unit bisnis Uber Eats di Taiwan. “Layanan ini rencananya diperluas ke Belgia pada September,” demikian dikutip dari Reuters, Senin (27/7). 

Layanan tersebut merupakan usaha Carrefour untuk memenuhi kebutuhan konsumen selama pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Carrefour menggaet Google untuk meluncurkan layanan berbelanja bahan makanan atau grocery berbasis suara. Konsumen bisa berbelanja melalui bantuan fitur Google Assistant.

Pengguna bisa menambahkan item ke daftar belanja dengan mengucapkan kata-kata umum, seperti mentega dan lainnya maupun nama produk atau merek. Google Assistant, yang terhubung ke inventaris e-niaga Carrefour dapat mengonversi daftar produk ke dalam keranjang (cart) belanja pada situs web Carrefour.fr.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan