Buntut Konflik Perbatasan, India Kembali Blokir 47 Aplikasi Tiongkok

Katadata/Agustiyanti
Ilustrasi aplikasi asal Tiongkok WeChat. India menambah daftar blokir aplikasi asal Tiongkok.
Editor: Ekarina
28/7/2020, 09.37 WIB

Kebijakan pelarangan aplikasi awalnya ditengarai oleh insiden bentrokan antara pasukan kedua negara di perbatasan Himalaya. Akan tetapi, kementerian teknologi India membantah pemblokiran tersebut bukan terkait bentrokan.

"Aplikasi-aplikasi itu merugikan kedaulatan dan integritas, pertahanan, keamanan negara dan ketertiban umum," kata kementerian dikutip dari Reuters, bulan lalu (30/6).

Akibat larangan itu, sejumlah aplikasi dari startup asal India kemudian bergegas mengisi kekosongan. Misalnya, aplikasi berbagi video Roposo dan media sosial Sharechat yang didukung Twitter, keduanya telah mengumpulkan jutaan pengguna baru bulan ini.

Namun riset dari perusahaan konsultan Kantar mengungkapkan, penerima keuntungan terbesar akibat larangan aplikasi asal Tiongkok di India adalah Facebook. 

Kantar memperkirakan bahwa aplikasi Facebook dan Instagram yang meluncurkan fitur Reels sebagai pesaing TikTok telah mengalami lonjakan pengguna hingga 30% di India bulan ini.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan