Pemerintah Gaet Gojek untuk Pasarkan Produk UMKM Perikanan

gojek
Ilustrasi, mitra pengemudi Gojek dan GoFood.
19/8/2020, 14.12 WIB

Pemerintah menyatakan bahwa pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) kelautan Indonesia untuk perekonomian tergolong kecil, yakni kurang dari 10%. Oleh karena itu, potensi yang bisa digali masih sangat besar.

Sedangkan startup menawarkan solusi berbasis teknologi yang dinilai bisa memaksimalkan perolehan dari sektor perikanan. “Berdampak terhadap nelayan dan petani tambak,” kata Jefri kepada Katadata.co.id, kemarin (18/8).

Di satu sisi, Gojek juga tengah berfokus menyediakan solusi bisnis dari hulu ke hilir (end to end) bagi UMKM. Startup bervaluasi lebih dari US$ 10 miliar ini pun meluncurkan platform khusus UMKM pada bulan ini.

UMKM bisa memasarkan produk, menerima pesanan dan memprosesnya, pembayaran, pengiriman hingga administrasi melalui platform khusus tersebut.

Melalui kolaborasi dengan kementerian, Gojek dapat memperluas cakupan platform khusus UMKM itu hingga ke sektor perikanan. Apalagi perusahaan sudah beroperasi di 207 kota di lima negara di Asia Tenggara.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur, Fahmi Ahmad Burhan