Kiat Bisnis Bertahan Gojek, Halodoc, East Ventures saat Pandemi

123RF.com/Dejan Bozic
Ilustrasi startup
31/8/2020, 19.42 WIB

Beberapa startup menutup layanannya di Indonesia akibat terpukul pandemi corona. Gojek, Halodoc, dan perusahaan modal ventura, East Ventures pun membagikan kiat agar bisa bertahan di tengah masa pagebluk Covid-19 ini.

Chief Marketing Officer Halodoc Dionisius Nathaniel mengatakan, perusahaan rintisan harus berfokus pada pengguna alias user centric. Caranya, dengan mengkaji layanan apa yang diminati pasar saat pandemi virus corona.

"Jangan berhipotesis. Salah satu caranya, mengobrol langsung dengan pengguna untuk tahu apa yang dibutuhkan," ujar Dionisius dalam acara Forum Wartawan Teknologi (Forwat), Senin (31/8).

Selanjutnya, perusahaan harus mengombinasikan target jangka pendek dan panjang, agar bisnis tetap bertahan meski pandemi usai. Dion mencontohkan, target jangka pendek Halodoc yakni berfokus pada layanan yang diminati pandemi seperti konsultasi umum, kesehatan jiwa hingga drive thru rapid test.

Perusahaan juga berupaya menumbuhkan perilaku (behavior) pengguna, agar tetap melakukan tindakan preventif atas kesehatannya. Ini merupakan target jangka panjang, agar layanannya tetap diminati.

Salah satu caranya, Halodoc memberikan penawaran khusus atas layanan konsultasi alias Chat with Doctor. Ini guna menumbuhkan kesadaran pengguna untuk rutin memeriksa kondisi kesehatannya.

Selain itu, startup harus mengombinasikan layanan online dan offline agar pengalaman pengguna saat menggunakan layanan menjadi lebih mudah alias seamless.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur