Gojek Dikabarkan Rambah Bisnis E-Commerce Lewat GoStore

Moka
Ilustrasi GoStore
19/10/2020, 16.12 WIB

"Digitalisasi UMKM telah terbukti menjadi jawaban untuk akselerasi gerak roda perekonomian, terutama di tengah situasi pandemi seperti sekarang," kata Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Gojek Shinto Nugroho dikutip dari siaran pers, hari ini (19/10).

Jika layanan GoStore itu benar dirilis, maka Gojek semakin memperluas akses bagi UMKM untuk mendigitalisasikan bisnisnya. Di satu sisi, bisnis e-commerce memang semakin diminati selama pandemi Covid-19.

Berdasarkan data dari Facebook dan Bain and Company, nilai transaksi belanja online di Indonesia diperkirakan hampir US$ 72 miliar atau sekitar Rp 1.047,6 triliun pada 2025. Angka ini juga melonjak dibandingkan proyeksi awal US$ 48 miliar.

Selain itu, laporan AppsFlyer bertajuk ‘The State of Shopping App Marketing 2020 Edition’ menunjukan bahwa waktu yang dihabiskan konsumen Indonesia di platform e-commerce meningkat 70% selama Februari-Juni. Ini bertepatan dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Managing Director dan President AppsFlyer APAC Ronen Mense menyampaikan, pengguna di Tanah Air rerata berbelanja enam kali di aplikasi belanja selama April lalu. “Kami memperkirakan angkanya terus meningkat dengan adanya kampanye 11.11 pada November dan musim liburan akhir tahun,” ujarnya, dikutip dari siaran pers, September (17/9) lalu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan