Emtek dan EV Growth berpartisipasi dalam putaran pendanaan seri B ke startup asuransi (insurtech), Fuse. Investasi ini dipimpin oleh GGV Capital.
Selain Emtek dan EV Growth, investor yang terlibat yakni SMDV, Golden Gate Ventures, dan Heyokha Brothers. Fuse akan menggunakan dana segar ini untuk inovasi produk dan platform, serta ekspansi ke pasar lain di Asia Tenggara.
“Kami akan terus berinvestasi di pengembangan produk dan platform yang membuat asuransi lebih mudah diakses dan terjangkau untuk semua di Asia Tenggara,” kata pendiri sekaligus CEO Fuse Andy Yeung dalam keterangan pers, Jumat (13/8).
Fuse didirikan oleh veteran industri Andy dan Ivan Sunandar pada 2017. Andy mengklaim, perusahaannya merupakan insurtech pertama di Indonesia yang mempelopori model berbasis agen alias agent-focused model dalam menyelesaikan permasalahan kepercayaan last mile atau last mile trust gap.
Itu karena Fuse mencatat bahwa 97% orang Indonesia tidak memiliki asuransi atau tak percaya dengan sistem yang ada saat ini.
Startup asuransi itu pun menawarkan pengalaman digital sepenuhnya dalam hal pengurusan premi dan proses klaim yang cepat. Fuse mempunyai lebih dari 50 ribu mitra agen.
Total Pendapatan premi bruto atau GWP melebihi US$ 50 juta atau sekitar Rp 720 miliar tahun lalu.
“Yang terakhir, kami akan mempercepat replikasi pengalaman sukses di model Mitra Agen dan asuransi mikro (micro-insurance) ke daerah lain di Asia Tenggara, selain Indonesia dan Vietnam,” ujar Andy.
Fuse bermitra dengan lebih dari 30 perusahaan asuransi. Selain itu, mempunyai 300 lebih produk asuransi yang mencakup benefit pegawai hingga asuransi digital di e-commerce.
Managing Partner GGV Capital Jenny Lee menyampaikan, Fuse merupakan portofolio dari sektor insurtech pertama di Asia Tenggara. “Ini karena kami percaya mereka memiliki pendekatan yang dirasa paling bijaksana untuk distribusi asuransi di kawasan,” katanya.
Investor yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu juga optimistis bahwa mitra agen Fuse dapat menjembatani ‘defisit kepercayaan’ antara merek asuransi dan konsumen. “Untuk melengkapi model agen, Fuse menjalankan strategi distribusi lainn yang semuanya mencapai traksi mengesankan,” kata dia.
Managing Partner East Ventures Roderick Purwana menambahkan, perusahaan terkesan dengan GWP Fuse yang tumbuh lebih dari 250% setiap tahun. “Kami percaya mereka akan berkembang lebih besar lagi tahun ini dan seterusnya. Kami berkomitmen mendukung Fuse untuk mereplikasi kesuksesan di negara Asia Tenggara lain,” ujarnya.
Di stus sisi, Emtek juga sudah beberapa kali berinvestasi di startup. Perusahaan rintisan ini di antaranya bidang logistik Waresix, e-commerce Waresix, layanan belanja offline to online (O2O) Kudo, dan banyak lagi.
(REVISI: ada perubahan pada judul pada Pukul 13.36 WIB)