Tren Penjualan Rumah lewat Online Naik 40% Terdongkrak Pembeli Muda

ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Sejumlah anak bermain di sekitar pembangunan rumah bersubsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Properti (FLPP), Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/2/2020).
31/8/2021, 14.19 WIB

Lamudi juga mencatat, rata-rata anggaran yang disiapkan generasi muda dalam membeli rumah berkisar Rp 600 juta hingga Rp 2 miliar. Mereka rerata memilih kredit, dengan uang muka atau DP sekitar 10% - 15%.

Selain tingginya permintaan dari generasi muda, Lamudi mencatatkan peningkatan penjualan rumah karena adanya insentif pemerintah. 

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin mengatakan, pemerintah konsisten memberikan subsidi rumah bagi masyarakat selama pandemi Covid-19.

Tahun ini, pemerintah menargetkan pemberian 157 ribu unit rumah subsidi. Sebanyak 125 ribu unit telah diberikan. "Sudah 80% rumah subsidi terdistribusi," katanya.

Selain itu, pemerintah memberikan insentif untuk pembelian rumah dengan rentang harga di bawah Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar. Insentif diberikan dalam bentuk potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak atau DJP juga memperpanjang waktu pemberian insentif pajak pembelian rumah bagi masyarakat hingga Desember.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan