Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate mengungkapkan, Indonesia memiliki satu decacorn dan tujuh unicorn saat ini. Kementerian pun menyiapkan sejumlah strategi untuk mendukung ekosistem startup.
Unicorn merupakan sebutan bagi startup dengan valuasi di atas US$ 1 miliar. Sedangkan decacorn lebih dari US$ 10 miliar.
"Perekonomian digital Indonesia saat ini terus tumbuh didukung oleh startup. Saat ini, terdapat satu decacorn dan tujuh unicorn di Indonesia," kata Johnny dalam acara Syukur dan Refleksi 20th Kominfo, Selasa (28/9).
Namun Johnny tidak memerinci startup yang dimaksud. Jika mengacu pada laporan CB Insights bertajuk ‘The Complete List of Unicorn Companies’, Indonesia memiliki satu decacorn yakni Gojek.
Selain itu, ada enam unicorn yaitu Bukalapak, Tokopedia, Traveloka, OVO, J&T, dan OnlinePajak. Namun Gojek, Tokopedia, dan OnlinePajak tak lagi ada di daftar tersebut.
Kemudian, Tiket.com disebut salah satu unicorn oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat rapat dengan Komisi VI DPR, bulan lalu (23/8).
Sedangkan Blibli, Kredivo, dan Xendit mengklaim sudah memiliki valuasi di atas US$ 1 miliar. Namun keempat nama tersebut tak ada di daftar CB Insights.
Untuk mendukung pengembangan ekosistem startup, Kominfo menyiapkan setidaknya lima strategi. "Kominfo lakukan akselerasi transformasi digital sesuai dengan arahan strategis Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Agustus 2020," kata Johnny.
Kelima strategi tersebut yakni:
- Mempercepat dan memperluas akses infrastruktur digital
- Menyiapkan peta jalan transformasi digital di sektor-sektor strategis
- Mempercepat integrasi pusat data nasional
- Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) atau talenta digital yang kompeten
- Menyiapkan regulasi
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memperkirakan bahwa jumlah startup Indonesia berstatus unicorn mencapai 25 dalam. “Ini untuk berapa tahun ke depan," katanya dalam sesi wawancara di kantor, Jakarta, pekan lalu (23/9).
Kehadiran puluhan unicorn itu dinilai akan memberi dampak positif, seperti membuka lapangan pekerjaan, menumbuhkan perekonomian, perkembangan teknologi, dan tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai target pasar.