Kominfo Siapkan Aturan untuk Dongkrak Game Lokal

Digital Happiness
Grafis gim Dreadout dari Digital Happiness
Penulis: Desy Setyowati
22/11/2021, 12.31 WIB

IGDX 2021 terdiri atas IGDX Academy, IGDX Business, IGDX Career dan IGDX Conference. Ini merupakan rangkaian kegiatan yang berisi pelatihan, pengembangan, pendampingan, serta perluasan jaringan bagi pelaku industri dan pengembang gim lokal Indonesia.

Menurut Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo I Nyoman Adhiarna, penyelenggaraan IGDX 2021 bertujuan meningkatkan kapasitas pengembang game Indonesia. “Selepas IGDX 2021, harapannya, para game developer Tanah Air naik level,” kata dia.

Menteri Kominfo Johnny Plate menyampaikan, sejak pertama kali digelar pada 2019, IDGX menjadi wadah bertemunya pelaku industri gim global dengan lokal. Selain itu, sebagai sarana peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor ini.

Berdasarkan laporan yang Kominfo terima, 66,1% dari peserta IGDX 2019 merupakan kalangan profesional. Peserta terbanyak kedua yakni kalangan pelajar dan mahasiswa sebanyak 16,1%.

Menteri Johnny menilai, pencapaian itu menunjukkan  target peserta sudah sesuai harapan, yaitu memfasilitasi pengembang gim profesional dan pelajar agar dapat meningkatkan kemampuan serta memperluas jejaring.

Apalagi, Indonesia merupakan pasar industri game terbesar di Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke-17 dunia.  Tercatat pula, ada 52 juta penduduk Indonesia yang merupakan gamer.

“Namun faktanya pada tahun lalu, baru 0,4% industri lokal yang berkecimpung di pasar game Indonesia," kata Johnny dalam keterangan pers, Sabtu (20/11).

Halaman: