Masih Dilirik Investor, 37 Startup Indonesia Raih Investasi Tahun Ini

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/AWW.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi startup yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).
8/6/2022, 09.28 WIB

Setidaknya ada 37 startup yang meraih pendanaan tahun ini. Total kesepakatan investasi ke perusahaan rintisan Indonesia mencapai 38, karena ada startup yang memperoleh dana segar dua kali sejak awal 2022 yakni Astro.

Yang terbaru,  startup penyedia platform jual beli dan investasi aset kripto Pintu meraih pendanaan seri B US$ 113 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun. Penggalangan dana ini diperoleh dari Intudo Ventures, Lightspeed, Northstar Group, dan Pantera Capital.

Tambahan modal itu juga akan digunakan untuk memperluas program edukasi Pintu Academy. “Ini untuk membantu para pedagang memahami peluang dan risiko investasi kripto dan mempromosikan praktik perdagangan yang lebih sehat dan berkelanjutan,” kata CMO Timothius Martin dikutip dari TechCrunch, Selasa (7/6).

Sektor startup yang meraih investasi yakni perikanan dan kelautan, pendidikan, quick commerce, teknologi finansial (fintech), kuliner hingga energi terbarukan.

Berikut daftar startup lain yang meraih pendanaan sejak awal tahun ini:

NoBulanNama startupSektorInvestor
1JanuariArunasektor perikanan dan kelautanVertex Ventures Southeast Asia & India, Prosus Ventures dan East Ventures, AC Ventures, Indogen Capital, SMDV, SIG
2JanuariColearnPendidikanTNB Aura, KTB Network, Binus Group, AWI, Surge Sequoia Capital India, GSV Ventures, AC Ventures, Leo Capital, January Capital
3JanuariAyoconnectFintechTiger Global, Alto Partners, PayU, Prosus
4JanuariGajikuManajemen SDMAC Ventures, Agung Ventures, Monk’s Hill Ventures Scouts Program, Sampoerna
5JanuariGrouuKatering makanan bayiSelera Kapital
6JanuariPansieve TechnologyTeknologi Artificial Intelligence (AI)/Deep TechAngel investor
7FebruariAstroQuick commerceAccel, Sequoia Capital India
8FebruariKargo TechnologiesLogistikTeleport
9FebruariTernak UangFintechCo-founder & Managing Partner Northstar Group Patrick Walujo, Kinesys Group dan Alto Partners.
10FebruariGrupinSocial commerceSkystar Capital, East Ventures
11FebruariBananasQuick commerceEast Ventures, SMDV, ARISE, MDI Ventures, angel investor
12FebruariMajooSaaSAC Ventures, Quona Capital, BRI Ventures, Xendit
13FebruariBrickFintechFlourish Ventures, Antler
14MaretZeniusPendidikanMDI Ventures, Northstar Group, Alpha JWC, Openspace Ventures, Beacon Venture Capital
15MaretAwan TunaiFintechThe International Finance Corporation (IFC), Global Brain, Insignia Ventures, OCBC NISP Ventura.
16MaretTipTipKreator kontenEast Venture, Vertex, EMTEK, SMDV,
17MaretAkulakuFintechLend East
18MaretPowerchainEnergi terbarukanNew Energy Nexus (NEX)
19MaretAldemicPenyedia voucherCOOP Marketing
20MaretAigisInsuretechY Combinator dan Init-6
21AprilNoiceAudioNorthstar, Alpha JWC, Go-Ventures, Kinesys
22AprilSaturdaysDirect-to-consumer (DTC)Altara Ventures, DSG Consumer Partners
23AprilQoalaInsuretechCentauri Fund, Sequoia India, Flourish Ventures
24AprilHangryKulinerAlpha JWC Ventures, Atlas Pacific Capital, SALT Ventures, Heyokha Brothers.
25AprilCrediBookPembukuan usahaMonk’s Hill Ventures, Insignia Ventures Partners, Wavemaker Partners
26AprilGreen RebelProtein alternatifUnovis, Better Bite Ventures, AgFunder, Teja Ventures, Grup CJ
27AprilWifkainTekstilInsignia Ventures Partners
28AprilDanai.idFintechLuminor Financial Holdings
29MeiAtmaPencari kerjaAC Ventures, Global Founders Capital
30MeiBibitInvestasi digitalGIC Private Limited (GIC), Prosus Ventures
31MeiMoladinMobil bekasDST Global
32MeiMekariSaaSMoney Forward Inc., East Ventures, Beenext, Mandiri Capital, Alto Partners, Prasetia
33MeiAstroQuick CommerceAccel, Tiger Global, dan Citius.
34JuniDaganganSocial commerceBTPN Syariah Ventura, Monk’s Hill Ventures
35JuniIDN MediaMediaMayapada Group, KMIF
36JuniMangkokkuKulinerAlpha JWC Ventures, Emtek Group, Cakra Ventures.
37JuniVidaIdentitas digitalAlpha JWC Ventures, DST Global Partners, Breyer Capital, Future Shape, AC Ventures, Endeavor Catalyst
38.JuniPintuInvestasi kriptoIntudo Ventures, Lightspeed, Northstar Group, dan Pantera Capital.

Sumber: Data diolah Katadata.co.id

Sebelumnya, CEO Lippo Karawaci sekaligus Direktur Lippo Group John Riady menyatakan tetap optimistis terhadap potensi startup Indonesia. Menurutnya, penurunan harga saham teknologi dan maraknya PHK oleh perusahaan rintisan di banyak negara hanya bersifat sementara.

“Apabila diamati, saham perusahaan teknologi seperti Amazon memang drop pada 2021, tapi itu volatilitas," katanya dalam acara Fortune Indonesia Summit 2022, medio bulan lalu (19/5).

“Secara fundamental, dilihat dari customer behavior, perusahaan teknologi ini akan kencang,” tambah John. "Amazon 15 tahun kemudian akan menjadi raksasa.”

Ia pun percaya bahwa potensi startup di Indonesia akan besar pada masa depan. "Sektor ini akan tumbuh 1.000 kali lipat, jadi opportunity value creation terbesar," katanya.

Sedangkan pengusaha Hary Tanoesoedibjo menilai, hari-hari keemasan startup mulai berakhir. "The golden days of startup are already over," kata dia melalui akun Instagram @hary.tanoesoedibjo, akhir bulan lalu (29/5).

Ia menyertakan infografik yang menggambarkan fenomena PHK massal oleh startup. Hary menjelaskan soal indikator bisnis yang sehat bisa dilihat dari kas atau kondisi keuangan yang positif.

"At the end of the day, healthy business must generate positive cashflow," kata dia.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan