37 Startup Raup Dana Segar Tahun Ini, Fintech Masih Jadi Primadona

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/AWW.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi startup yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).
9/6/2022, 12.03 WIB

Hampir 40 startup di Indonesia memperoleh pendanaan tahun ini. Teknologi finansial (fintech) masih menjadi sektor yang paling banyak mendapatkan dana segar sejak awal 2022.

Katadata.co.id mencatat, setidaknya ada 37 startup yang telah memperoleh pendanaan sejak awal tahun ini. Sedangkan jumlah kesepakatan mencapai 38, karena ada perusahaan rintisan yang mendapatkan dua kali dana segar.

Pendanaan terbaru didapatkan oleh startup penyedia platform jual beli dan investasi aset kripto Pintu. Perusahaan rintisan ini meraih pendanaan seri B US$ 113 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun.

Penggalangan dana itu diperoleh dari Intudo Ventures, Lightspeed, Northstar Group, dan Pantera Capital. Northstar Group merupakan salah satu investor Gojek.

Chief Marketing Officer (CMO) Pintu Timothius Martin menyampaikan, tambahan modal itu akan digunakan oleh Pintu untuk memperluas program edukasi Pintu Academy.

“Ini untuk membantu para pedagang memahami peluang dan risiko investasi kripto dan mempromosikan praktik perdagangan yang lebih sehat dan berkelanjutan,” kata Martin dikutip dari TechCrunch, Selasa (7/6).

Berikut daftar startup yang meraih pendanaan sejak awal tahun ini:

NoBulanNama startupSektorInvestor
1JanuariArunasektor perikanan dan kelautanVertex Ventures Southeast Asia & India, Prosus Ventures dan East Ventures, AC Ventures, Indogen Capital, SMDV, SIG
2JanuariColearnPendidikanTNB Aura, KTB Network, Binus Group, AWI, Surge Sequoia Capital India, GSV Ventures, AC Ventures, Leo Capital, January Capital
3JanuariAyoconnectFintechTiger Global, Alto Partners, PayU, Prosus
4JanuariGajikuManajemen SDMAC Ventures, Agung Ventures, Monk’s Hill Ventures Scouts Program, Sampoerna
5JanuariGrouuKatering makanan bayiSelera Kapital
6JanuariPansieve TechnologyTeknologi Artificial Intelligence (AI)/Deep TechAngel investor
7FebruariAstroQuick commerceAccel, Sequoia Capital India
8FebruariKargo TechnologiesLogistikTeleport
9FebruariTernak UangFintechCo-founder & Managing Partner Northstar Group Patrick Walujo, Kinesys Group dan Alto Partners.
10FebruariGrupinSocial commerceSkystar Capital, East Ventures
11FebruariBananasQuick commerceEast Ventures, SMDV, ARISE, MDI Ventures, angel investor
12FebruariMajooSaaSAC Ventures, Quona Capital, BRI Ventures, Xendit
13FebruariBrickFintechFlourish Ventures, Antler
14MaretZeniusPendidikanMDI Ventures, Northstar Group, Alpha JWC, Openspace Ventures, Beacon Venture Capital
15MaretAwan TunaiFintechThe International Finance Corporation (IFC), Global Brain, Insignia Ventures, OCBC NISP Ventura.
16MaretTipTipKreator kontenEast Venture, Vertex, EMTEK, SMDV,
17MaretAkulakuFintechLend East
18MaretPowerchainEnergi terbarukanNew Energy Nexus (NEX)
19MaretAldemicPenyedia voucherCOOP Marketing
20MaretAigisInsuretechY Combinator dan Init-6
21AprilNoiceAudioNorthstar, Alpha JWC, Go-Ventures, Kinesys
22AprilSaturdaysDirect-to-consumer (DTC)Altara Ventures, DSG Consumer Partners
23AprilQoalaInsuretechCentauri Fund, Sequoia India, Flourish Ventures
24AprilHangryKulinerAlpha JWC Ventures, Atlas Pacific Capital, SALT Ventures, Heyokha Brothers.
25AprilCrediBookPembukuan usahaMonk’s Hill Ventures, Insignia Ventures Partners, Wavemaker Partners
26AprilGreen RebelProtein alternatifUnovis, Better Bite Ventures, AgFunder, Teja Ventures, Grup CJ
27AprilWifkainTekstilInsignia Ventures Partners
28AprilDanai.idFintechLuminor Financial Holdings
29MeiAtmaPencari kerjaAC Ventures, Global Founders Capital
30MeiBibitInvestasi digitalGIC Private Limited (GIC), Prosus Ventures
31MeiMoladinMobil bekasDST Global
32MeiMekariSaaSMoney Forward Inc., East Ventures, Beenext, Mandiri Capital, Alto Partners, Prasetia
33MeiAstroQuick CommerceAccel, Tiger Global, dan Citius.
34JuniDaganganSocial commerceBTPN Syariah Ventura, Monk’s Hill Ventures
35JuniIDN MediaMediaMayapada Group, KMIF
36JuniMangkokkuKulinerAlpha JWC Ventures, Emtek Group, Cakra Ventures.
37JuniVidaIdentitas digitalAlpha JWC Ventures, DST Global Partners, Breyer Capital, Future Shape, AC Ventures, Endeavor Catalyst
38.JuniPintuInvestasi kriptoIntudo Ventures, Lightspeed, Northstar Group, dan Pantera Capital.

Dari data tersebut terlihat bahwa fintech menjadi sektor yang paling banyak mendapatkan pendanaan tahun ini. Setidaknya ada enam fintech yang memperoleh dana segar yakni Ayoconnect, Ternak Uang, Brick, Awan Tunai, Akulaku, dan Danai.id.

Tahun lalu, sektor fintech juga banyak mendapatkan pendanaan. Laporan Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) menyebutkan, startup bidang ini di Indonesia telah meraup investasi US$ 904 juta atau Rp 13 triliun per kuartal III 2021.

Pendanaan kepada startup fintech juga melonjak dibandingkan 2019 US$ 291 juta dan 2020 US$ 282 juta.

Aftech mencatat, fintech yang bergerak di bidang investasi semakin dilirik oleh investor. Menurut Traxcn, kategori ini di Tanah Air memperoleh pendanaan US$ 213 juta atau 43% dari total pendanaan per kuartal II 2021.

“Indonesia terus menarik investasi besar ke negara ini, yang mencerminkan pandangan positif investor,” demikian isi laporan dari laporan bertajuk Annual Members Survey 2021, bulan lalu (6/4).

Ketua Asosiasi Modal Ventura Untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Jefri Sirait juga sempat mengatakan bahwa fintech menjadi startup yang menarik bagi investor meski di tengah pandemi Covid-19.

"Inovasinya sangat berguna,” kata Jefri saat mengikuti acara bertajuk ‘Startup Merdeka di Era Pandemi’, tahun lalu (27/8/2021).

Sektor fintech juga dinilai sangat potensial, karena ada banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan akses keuangan (unbanked). Selain itu, pemerintah, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) mulai terbuka dengan industri ini. Begitu juga dengan perbankan.

Selain fintech, startup di sektor pendidikan yakni Zenius dan Colearn mendapatkan pendanaan tahun ini. Kemudian, ada startup di sektor social commerce yakni Grupin dan Dagangan.

Dua startup di sektor quick commerce, yakni Astro dan Bananas juga memperoleh dana segar. Lalu, dua startup di sektor kuliner yakni Mangkokku dan Hangry memperoleh pendanaan tahun ini.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan