Anak usaha Astra International, Astra Digital Internasional dan Patamar Capital memimpin pendanaan seri A US$ 15 juta atau sekitar Rp 222,8 miliar Mapan. Ini merupakan startup investasi berupa arisan, yang diakuisisi oleh Gojek pada 2019.
Investor lain yang berpartisipasi dalam pendanaan tersebut yakni BRI Ventures, SMDV, Blibli, Prasetia Dwidharma, serta perusahaan ventura global, Flourish Ventures dan 500 Global.
Mapan akan menggunakan dana segar itu untuk mengembangkan layanan arisan digital. Caranya, dengan memperluas jangkauan produk dan bermitra dengan supplier terbaik.
Arisan yakni aktivitas berkumpul dan bersama-sama membeli barang secara bergiliran. Mapan melakukan digitalisasi arisan dan menghubungkannya dengan penyedia produk dan jasa sejak 2015, sehingga menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.
Mapan akan memperkenalkan berbagai macam skema arisan dan layanan lain. Selain itu, menargetkan 10 juta keluarga Indonesia menjadi pengguna melalui bantuan Mitra Usaha Mapan, pada 2026.
Startup itu juga berencana memperkenalkan berbagai produk penunjang akses finansial lainnya. Selain itu, meningkatkan akses masyarakat kepada sumber pembiayaan.
Hingga saat ini, aplikasi Mapan memberdayakan dan menyediakan pembiayaan pembelian barang kepada tiga juta keluarga di Indonesia.
Mapan berfokus merekrut perempuan dan influencer untuk menjadi Mitra Usaha Mapan. Mereka berkesempatan mendapatkan pelatihan dan keuntungan tambahan seperti komisi dari penjualan barang hingga insentif dari rekrutmen dan sosialisasi agen baru.
“Kami bangga bahwa produk Arisan Mapan dapat memberdayakan para perempuan untuk meningkatkan daya beli dan meningkatkan kualitas hidup di komunitas mereka. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan mereka agar dapat terus mengembangkan solusi-solusi keuangan secara luas,” kata CEO Mapan Ardelia Apti dalam keterangan pers, Rabu (29/6).
Ardelia Apti merupakan CEO baru mapan. Ia memiliki pengalaman panjang di bidang teknologi finansial (fintech) dan deep tech.
Selama lima tahun, dia memegang berbagai posisi di anak usaha GoTo Group yakni Gojek. Di Gojek, Ardelia berperan dalam membangun program Swadaya, yakni program benefit untuk mitra pengemudi Gojek.
Selain itu, Ardelia memimpin bagian bisnis Offline Payment GoPay yang berfokus mendorong penggunaan pembayaran melalui kode Quick Response (QR Code).
Sebelumnya, Ardelia bekerja sebagai Country Director di AI company Element, Inc., dan konsultan di McKinsey & Company.
Sedangkan Mapan berdiri pada 2009. Perusahaan rintisan ini memiliki misi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan menghilangkan hambatan pada akses finansial.
Kelompok ekonomi menengah ke bawah dapat memanfaatkan produk Arisan Mapan untuk meningkatkan daya beli rumah tangga untuk barang-barang seperti peralatan dapur, elektronik, dan furnitur.
Mapan juga menyediakan produk dan layanan lain seperti aplikasi pembayaran tagihan, Mapan Pulsa dan platform resale barang-barang konsumen Mapan Mart.
Direktur Astra Gidion Hasan mengatakan, perusahaannya berkeinginan untuk berkontribusi dalam memajukan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satunya, dengan turut memajukan perekonomian digital Indonesia.
“Kolaborasi dengan Mapan adalah salah satu wujud untuk memberikan sarana kepada masyarakat dari berbagai lapisan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” kata dia.
Partner di Patamar Capital Dondi Hananto juga tertarik dengan pendekatan yang Mapan gunakan untuk memperkuat pemberdayaan perempuan. Apalagi, konsep arisan sudah lama menjadi budaya Indonesia.
“Dengan digitalisasi, Mapan berhasil membawa skalabilitas terhadap praktik budaya yang sudah lama ini. Kami senang karena dapat ikut berperan dalam pertumbuhan Mapan ke depannya, yakni dalam rangka meningkatkan akses keuangan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” katanya.
Founder sekaligus anggota Komisaris Mapan Aldi Haryopratomo menambahkan, putaran pendanaan terbaru itu akan membantu perusahaan memulai fase baru.
“Ini merupakan dukungan untuk visi Ardelia dalam membangun komunitas perempuan dan memastikan keluarga Indonesia menjadi mandiri secara finansial. Kami bersemangat untuk mendorong tujuan ini lebih jauh lagi,” ujar Aldi.