Platform edukasi berbasis teknologi atau EdTech, Cakap meresmikan kantor cabangnya, Cakap Innovation Hub, di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal itu dilakukan untuk membantu misi pemerintah,
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyambut baik peresmian Cakap Innovation Hub. Menurutnya, hal ini selaras dengan misi pemerintah yang terus menciptakan talenta digital, sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital nasional.
“Kami mengapresiasi upaya Cakap yang telah menyediakan wadah bagi anak bangsa untuk berkembang, utamanya di bidang teknologi, sekaligus berkontribusi untuk pengembangan talenta digital nasional,” ujar Johnny dalam pernyataan tertulis, Selasa (9/8).
Tahun ini, Kominfo menargetkan 5,5 juta masyarakat dapat dibekali literasi digital. Sejak tahun 2017, sudah lebih dari 12 juta masyarakat telah turut serta dalam program Gerakan Nasional Literasi Digital.
Melalui Digital Talent Scholarship, tahun ini setidaknya 200 ribu generasi muda dibekali keterampilan digital teknis seperti coding, big data analytics, programming, cybersecurity dan keterampilan digital lainnya.
CTO sekaligus Co-founder Cakap Yohan Limerta menyebut, peresmian Innovation Hub ini sebagai komitmen Cakap dalam mewadahi talenta digital yang banyak terdapat di kota pelajar.
”Jogja sudah seperti rumah kedua, karena menjadi tempat para developer (pengembang) kami dalam mengembangkan produk sejak Cakap berdiri di tahun 2019,” kata Yohan.
Yohan mengatakan, Kota Pelajar ini juga merupakan salah satu pusat talenta berkualitas di berbagai bidang, salah satunya talenta digital yang sangat potensial dari berbagai perguruan tinggi ternama.
“Kedepannya Cakap akan terus berekspansi sebagai salah satu langkah merekrut talenta digital terbaik bangsa,” ungkapnya.
Berdasarkan data internal Cakap, sejumlah karyawan tercatat sebagai alumni perguruan terkemuka di Jogja. Seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Mercu BuanaYogyakarta, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, hingga Universitas Amikom Yogyakarta.
Secara latar belakang pengalaman kerja, karyawan tersebut merupakan kombinasi dari lulusan baru atau fresh graduates, maupun profesional dengan pengalaman kerja lebih dari tiga tahun. Keberadaan Innovation Hub Jogja, turut disambut positif oleh kalangan akademisi.
Perwakilan Bidang Kerjasama dan Hubungan Internasional Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) Gia Rizky mengungkapkan, kehadiran Cakap Innovation Hub sangat sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Keberadan Innovation Hub seperti ini sangat membantu dunia pendidikan, khususnya untuk persiapan tenaga kerja dalam bentuk soft skill, hard skill, dan pembekalan calon tenaga kerja untuk mempersiapkan diri secara maksimal,” kata Gia.
Gia juga menambahkan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Cakap dalam hal pemagangan, penyaluran lulusan, hingga pemberian materi untuk kegiatan seminar atau workshop.
Sebagian besar karyawan Cakap Innovation Hub Yogyakarta mengerjakan fungsi di bagian teknologi informasi (IT) hingga yang berhubungan dengan kurikulum dan mengajar.
Cakap Innovation Hub ini merupakan cabang dari EdTech Cakap yang berfokus untuk menjadi pusat inovasi yang akan melahirkan lebih banyak solusi bagi anak bangsa. Fungsi ini akan sejalan bersama dengan kantor pusat Cakap di Jakarta dengan fokus dalam pengembangan bisnis dan operasional.
CEO dan Co-Founder Cakap Tomy Yunus mengungkapkan, tujuan innovation hub ini untuk menjadi pusat pengembangan inovasi baru di bidang pendidikan dan teknologi. Pihaknya ingin mengundang para inovator yang memiliki ketertarikan di bidang pendidikan untuk bergabung dalam memajukan industri edukasi melalui teknologi.
Tomy berharap, dengan diresmikannya Cakap Innovation Hub, penyerapan talenta digital di Yogyakarta dapat lebih cepat dan efektif serta menjadi tempat untuk menyalurkan segala aspek terbaik yang mereka miliki.
“Sesuai visi kami yakni menjadi platform upskilling dan pengayaan karir terdepan, hal ini kami mulai dari internal sumber daya kami yang kami rekrut dan tempatkan secara tepat,” tutup Tomy.